PEKANBARU (Bidikonline.com) - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman melepas 96 praja lulusan IPDN Angkatan XXIV asal pendaftaran Provinsi Riau untuk bertugas di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (13/8/2018), dihadiri Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan dan OPD Pemprov Riau.
Gubernur Riau berharap kehadiran para praja asal Riau bisa mengabdikan diri sebagai seorang abdi negara. Serta, bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai seorang birokrat.
"Bekerja lah profesional dan mempelajari karakter masyarakat. Riau sudah mendeklarasikan Riau Berintegritas ini harus dibawa jangan sampai sok tahu dengan karakter masyarakat di daerah. Pelajari dulu agar bisa berkomunikasi dengan baik," harapnya.
"Mereka ini (praja) berasal dari Riau, sekolah mulai SD sampai selesaikan IPDN di Riau, saya kira sudah mengetahui bagaimana tunjuk ajar budaya Melayu, tunjuk ajar orang berdasarkan budaya Melayu dan agama, tentu itu modal untuk ditempatkan dimana saja," tambahnya.
Karena itu, pria yang akrab disapa Andi Rachman ini mengharapkan para praja bisa menjadi Duta Riau, yang dapat mengenalkan Riau di daerah-daerah penempatannya.
"Praja ini bisa mempromosikan Riau ke masyarakat Indonesia, baik mengenai potensi, budaya Melayu, pariwisata, termasuk menjelaskan posisi Riau ini di wilayah Sumatra," pesannya.
"Terus terang kan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum ke Riau, bahkan ada yang tidak mengetahui posisi Riau itu dimana. Ini harus di sosialisasikan sebagai Duta Riau," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau juga memberikan pembekalan kepada para praja lulusan IPDN. Baik mengenai masalah kepemimpinan, karakter, sosial budaya untuk menambah wawasan praja.
"Kita harap saat bertugas para praja dapat manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk bekerja secara profesional dan berintegritas," pungkasnya.
Sedangkan Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan 96 praja tersebut merupakan berasal dari 12 kabupaten dan kota se-Riau, yang akan ditempatkan di seluruh Indonesia.
Ke-96 praja tersebut terdiri dari Bengkalis 4 orang, Inhil 3 orang, Inhu 5 orang, Kampar 5 orang, Kuansing 4 orang, Pelalawan 5, Rohil 13 orang, Rohul 8 orang, Siak 5 orang, Meranti 2 orang, Dumai 5 orang, dan Pekanbaru 38 orang.
"Karena mereka ini pendaftaran IPDN asal Riau, tentu untuk penempatannya tidak boleh di Riau. Mereka nanti disebar seluruh Indonesia selama 2 tahun, dan kita belum tahu di mana daerahnya," katanya.
Ikhwan menyampaikan, para praja akan dilepas secara serentak se-Indonesia pada 18 Juli nanti. Saat itu lah baru diketahui ke mana saja mereka ditempatkan.
Menurutnya lulusan IPDN telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
tentang penempatan melaksanakan tugas seluruh Indonesia.
"Jadi penempatannya itu di pemerintah pusat 15 persen, ini diprioritaskan bagi lulusan terbaik. Kemudian di daerah perbatasan 35 persen atau 10-13 orang, provinsi, kabupaten/kota perbatasan 50 persen atau 10-12 orang dan 2-3 orang untuk kabupaten kota," terangnya.(humas)
