BAGANSIAPIAPI (Bidikonline.com) - Puluhan ribu masyarakat Tionghoa berkumpul di klenteng Ing Hok Kiong, yang merupakan klenteng tertua di k...[read more] "> BAGANSIAPIAPI (Bidikonline.com) - Puluhan ribu masyarakat Tionghoa berkumpul di klenteng Ing Hok Kiong, yang merupakan klenteng tertua di k" />
Rabu, 24 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Rokan Hilir / Ritual Bakar Tongkang di Kota Bagansiapiapi /
Ritual Bakar Tongkang di Kota Bagansiapiapi
Minggu, 01 Juli 2018 - 09:36:35 WIB

TERKAIT:
   
 
BAGANSIAPIAPI (Bidikonline.com) - Puluhan ribu masyarakat Tionghoa berkumpul di klenteng Ing Hok Kiong, yang merupakan klenteng tertua di kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sabtu (30/6/2018) pukul 14.00 wib

Dari kelenteng tersebut para peserta Bakar Tongkang bergotong royong, bahu membahu secara bergantian mengeluarkan replika tongkang yang sudah disiapkan sejak beberapa bulan lalu.

Diantara kepulan asap hio yang mengudara dengan aroma wewangian yang menyengat, sorak sorai peserta dan suara alat musik pukul mengiringi ritual. Atraksi ini diperankan oleh beberapa orang yang ahli, yang diyakini dapat mengundang roh-roh leluhurnya.

Replika Tongkang itu digotong secara bergantian, diikuti oleh peserta ritual dan pengunjung yang hadir. Melintasi jalan yang menjadi rute arak-arakan Bakar Tongkang. Dimulai dari jalan klenteng selanjutnya melewati jalan perniagaan hingga sampai di lokasi ritual bakar bakar tongkang dilaksanakan.

Sesampainya di tempat tersebut, puluhan ribu uang kertas berwarna kuning emas atau kim cua sudah tertumpuk siap dibakar. Kertas yang diartikan sebagai uang dewa ini bertumpuk-tumpuk mirip permadani yang menjadi alas replika tongkang.

Selanjutnya, doa-doa dipanjatkan oleh peserta, bahan bakar disiaramkan ke atas kim cua, ribuan hio panas disulutkan, percikan api menyala melintas membentuk lingkaran sambil menjilati badan replika tongkang.

Acara puncak yang ditunggu akhirnya pun tiba, replika tongkang jatuh ke arah laut dan darat. Masyarakat Tionghoa yang mengikuti upacara ritual ini sangat mempercayai harapan rejeki yang akan datang berasal dari kedua arah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman, menyampaikan, Festival Bakar Tongkang 2018  berhasil mendatangkan 69 ribu wisatawan.

"Dari data yang dikumpulkan oleh jajaran panitia festival Bakar Tongkang 2018, bersama pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, data pengunjung yang terkumpul sementara sebanyak 69 ribu wisatawan. Terdiri dari 40 ribu orang wisatawan nusantara dan 29 ribu orang wisatawan mancanegara," kata Fahmizal usman.

"Data ini dihitung berdasarkan dari jumlah kamar hotel dan jalur pintu masuk transportasi. Pada tahun 2017 lalu, event ini telah mendatangkan 52 ribu pengunjung. Berarti ada peningkatan sekitar 30 persen," katanya lagi.

Festival Bakar Tongkang adalah event pariwisata nasional yang rutin digelar setiap tahun di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Festival ini telah masuk dalam 10 besar 100 Calendar of Events Pariwisata 2018.

Ritual ini adalah acara budaya yang dilakukan untuk memperingati kehadiran masyarakat Tionghoa ke Bagansiapiapi pada tahun 1820 silam. Melalui ritual ini, masyarakat Tionghoa juga berjanji untuk mengembangkan diri di kota yang punya julukan Hong Kong Van Andalas.(cc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan