PEKANBARU (Bidikonline.com) - Progres pembangunan kelanjutan fisik Jembatan Siak IV Pekanbaru sejauh ini baru mencapai 31,22 persen. Sementara target penyelesaian pengerjaan bulan Juni harus mencapai 36,14 persen. Artinya, terjadi minus progres pembangunan sebesar 4,91 persen.

Meski demikian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menegaskan, pembangunannya tidak akan mengalami kendala saat finishing nanti. Semua akan berjalan sesuai target dan tahun ini pembangunannya selesai.

Demikian disampaikan PPTK Pembangunan Jembatan Siak IV Pekanbaru Arif Usman kepada Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim kala meninjau progres pembangunan Jembatan Siak IV, Jumat (22/6/2018) siang.

Dijelaskan, minus pembangunan tersebut akibat adanya keterlambatan pengerjaan 10 hari. Hal ini dikarenakan alat utama mengalami kerusakan. "Masalahnya itu karena ada masalah waktu pengecoran pylon 9 masuk pylon 10 dinamo alat angkat kita mengalami kerusakan itu lebih kurang 10 hari, sehingga kita tidak bisa bekerja," papar Arif Usman.

Disampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecoran pylon pada stage 11 bagian hilirnya, sedangkan hulunya sudah selesai.

"Untuk pylon kan ada 17 tiang. Insya Allah untuk pylon 12 sampai 17 bisa langsung kita kerjakan, karena tidak perlu membutuhkan persiapan-persiapan lagi," tuturnya.

Untuk diketahui, target pembangunan jembatan Siak IV sendiri tuntas tahun ini, proyek multiyear Pemprov Riau itu diyakini PUPR bisa tuntas tahun ini karena semua pihak punya komitmen untuk kejar target.

"Kita tetap yakin bisa tuntas sesuai target tahun ini, karena semuanya berprogres di lapangan dan semuanya sesuai dengan target," kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau Yunan Aris.

Sementara Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengharapkan, pengerjaan pembangunan jembatan Siak IV bisa sesuai target. Agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Riau.

"Kita harapkan selesai sesuai dengan target dan bisa dimanfaatkan masyarakat secepatnya lah, karena jembatan ini kan sangat dibutuhkan masyarakat, makanya akan saya awasi terus," tukasnya.(humas)