TEMBILAHAN (Bidikonline.com) - Hingga 20 tahun reformasi di Indonesia, sejumlah kalangan berpendapat masih banyak agenda reformasi yang bel...[read more] "> TEMBILAHAN (Bidikonline.com) - Hingga 20 tahun reformasi di Indonesia, sejumlah kalangan berpendapat masih banyak agenda reformasi yang bel" />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Indragiri Hilir / Legislator: 20 Tahun Sudah Reformasi Indonesia /
Legislator: 20 Tahun Sudah Reformasi Indonesia
Selasa, 22 Mei 2018 - 14:30:57 WIB

TERKAIT:
   
 
TEMBILAHAN (Bidikonline.com) - Hingga 20 tahun reformasi di Indonesia, sejumlah kalangan berpendapat masih banyak agenda reformasi yang belum terlaksana sepenuhnya, aspek yang paling banyak disoroti adalah ekonomi.

Berbicara masalah ekonomi di era pasca reformasi, ternyata masih terjadi kesenjangan sosial, ketidakmerataan perekonomian, tingkat pengangguran yang tak kunjung membaik dan lain sebagainya.

Beberapa problema di bidang ekonomi yang terjadi itu, terjadi pula di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebagaimana yang dikemukakan oleh Ketua DPRD Inhil, H Dani M Nursalam.

Menurutnya, amanah reformasi belum sepenuhnya ditunaikan. Perekonomian dinilai belum stabil, khususnya mikro ekonomi. Perlu kerja keras dari seluruh elemen masyarakat. Volatilitas ekonomi tidak semata - mata menjadi tanggung jawab satu pihak, seperti Pemerintah Daerah.

"Agenda reformasi belum sepenuhnya tuntas. Ini 'PR' kita bersama. Bersama bekerja, bersama memikirkan sebuah gagasan untuk menopang perekonomian hingga stabil," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil yang akrab disapa Dani ini, Senin (21/5/2018) kemarin.

Dijelaskannya, peristiwa 2 dekade silam merupakan koreksi besar dan bersifat mendasar atas kehidupan bangsa yang kurang adil dan berimbang bagi rakyat.

Pasca reformasi, sudah semestinya masyarakat memperoleh apa yang menjadi cita - cita reformasi itu sendiri, seperti halnya di bidang ekonomi, yakni kesejahteraan.

Ekonomi kerakyatan, lanjut Dani, dapat menjadi pedoman pelaksanaan. Sosial ekonomi masyarakat Inhil mesti dijadikan prioritas. Kebijakan yang diambil harus menyentuh lini perekonomian sebagai bagian yang vital dalam kehidupan masyarakat berdasarkan aspirasi dan kebutuhan.

"Ke depan, dengan tekad yang bulat dan komitmen yang besar mari bersama-sama kita mencapai cita-cita reformasi itu. Cita-cita yang lahir dari tumpah darah para mahasiswa dan pemuda se-Nusantara," dia mengakhiri.(mcr)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan