PEKANBARU (Bidikonline.com) - Besok Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim bertolak ke Jakarta menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Jakarta.

Rencana Plt Gubri tersebut menemui Moeldoko, untuk mengadukan tindak tanduk Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Syaifuddin yang dianggap 'menghalang-halangi' rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin menjadi Embarkasi Haji Antara.

"Insya Allah berangkat ke Jakarta mau ketemu mau ketemu kepala staf presiden Moeldoko. Saya terus terang tak pernah menyerah soal Embarkasi Haji Antara ini," kata Plt Gubri, dengan sedikit nada meninggi, Senin (21/5/18).

Menurut mantan Bupati Rokan Hilir ini, selama ini Pemprov Riau sudah maksimal melaksanakan apa yang menjadi syarat ketentuan untuk menjadi Embarkasi Haji Antara.

Diantaranya, menyiapkan asrama haji. Kemudian berbagai sarana dan prasarana untuk menjadikan embarkasi haji juga sudah dipenuhi.

Namun belakangan, Kemenag RI justru kembali mengirim utusannya secara diam-diam ke Pekanbaru, tanpa melibatkan pihak Pemprov Riau.

Namun kali ini, muncul masalah baru lagi, yakni jalan kecil dari arah Jalan Sudirman menuju asrama yang jaraknya sendiri tidak begitu jauh. Hal ini menurut Wan, seperti menjadi alasan baru bagi Kemenag RI.

Wan bahkan mengaku tak ingin lagi menjadi kambing congek, dengan alasan-alasan tersebut. Karena itu, Plt Gubri kembali mengatakan akan segera bertolak ke Jakarta untuk mengadukan masalah itu langsung ke Moeldoko.

"Menteri agama mengirimkan tim lagi alasannya jalan kita sempit dan kecil. Lepas itu tim yang dikirim tanpa kita, Jadi kita ini seperti kambing congek. Saya tak ada, besok saya menghadapi Moeldoko itu," tegas Wan.

Sebelumnya, saat Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke Riau baru-baru ini, Presiden pada suatu kesempatan sempat menanyakan persoalan Embarkasi Haji Antara.

Menurut Wan, Presiden sempat menanyakan apakah Menteri Perhubungan ada menghalang-halangi atau Menteri Agama. "Jadi, waktu itu presiden becakap, depan Moeldoko ada juga disitu, kami betiga. Katanya siapa menghambat ni pak Plt, Menteri Perhubungan, tidak pak saya bilang. Menteri Agama, dikit-dikit pak," cerita Wan saat bersama Jokowi beberapa waktu lalu.(rtc)