JAKARTA (Bidikonline.com) - Berbagai kemungkinan mengemuka sebelum penentuan  bulan Agustus saat partai politik sudah harus menyatakan...[read more] "> JAKARTA (Bidikonline.com) - Berbagai kemungkinan mengemuka sebelum penentuan  bulan Agustus saat partai politik sudah harus menyatakan" />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Politik / Demokrat Gabung Gerindra? Lalu Apa Nasib PKS? /
Demokrat Gabung Gerindra? Lalu Apa Nasib PKS?
Senin, 21 Mei 2018 - 12:50:01 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (Bidikonline.com) - Berbagai kemungkinan mengemuka sebelum penentuan  bulan Agustus saat partai politik sudah harus menyatakan dukungannya kepada calon presiden dan wakil presiden yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.

Salah satu kemungkinan itu adalah bergabungnya Partai Demokrat dengan Partai Gerindra yang mengusung ketua umum DPP-nya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Adanya kemungkinan itu disampaikan Wakil Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno. Peluang itu menyusul pertemuan rahasia antara Sandi dengan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Kalau Demokrat gabung dengan Gerindra, bagaimanakah dengan nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS)? Sandi mengatakan, peluang masuknya Demokrat dalam koalisi tidak akan mengganggu hubungan dengan PKS.

"Enggak ada (pecah). Saya kira semua harus mengerti bahwa ini harapan masyarakat. Semua elite terbuka pandangannya untuk tidak rebutan kekuasaan, tetapi menawarkan solusi," kata Sandi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018).

Pertanyaan itu disampaikan mengingat PKS sudah meminta agar kadernya dijadikan cawapres pendamping Prabowo Subianto. Untuk itu, PKS pun mengajukan 9 nama guna dipilih salah satunya. Namun perihal ini, Sandiaga Uno menolak memberikan jawaban.

Mengenai peluang Demokrat masuk dalam koalisi, Sandiaga sangat optimistis. 

"Sangat dimungkinkan (bergabung). Itu kami bicarakan dalam konteks yang lebih luas, tidak menyebutkan nama (cawapres), tapi kami bilang kalau ujungnya kami berkoalisi, kami harus menentukan. Tetapi biarkan proses ini bergerak, biarkan nanti saat-saat yang menentukan di akhir petinggi koalisi duduk bersama-sama dengan membahas menu yang kami siapkan," kata Sandi.(rpc)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan