BANGKINANG (Bidikonline.com) - Asisten II Sekretariat Daerah Kampar, Azwan meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memaksimalkan pengumpulan Zakat.

Pengumpulan diperluas ke potensi di luar Aparatur Sipil Negara (ASN).

Azwan mengungkapkan, selama ini Zakat dikumpulkan hanya dari ASN saja, melalui pemotongan gaji 2,5 persen.

"Ke depan agar Baznas menggali potensi Zakat dari sumber lain," katanya dalam penyaluran Zakat di Masjid Al-Ikhsan Markaz Islamy, Bangkinang Kota, kemarin.

Adapun sumber lain yang potensial itu, sebut Azwan, seperti Badan Usaha Milik Negara/Daerah, Pengusaha perorangan dan lainnya. Menurut dia, melalui zakat, Pemerintah terbantu mengentaskan kemiskinan.

Pada kesempatan itu, Baznas menyalurkan total Zakat sebesar Rp. 1.440.705.000.

Zakat disalurkan kepada 1.021 Kepala Keluarga yang tersebar di 17 kecamatan se-Kampar.

Adapun besar Zakat yang diterima tidak sama.

Sebagian menerima Rp. 1,5 juta dan ada yang menerima Rp. 1,7 juta.

Jumlah yang bervariasi itu tergantung hasil verifikasi panitia Baznas.

Acara penyerahan dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Riau, Yurnal Edwar dan Ketua Baznas Kampar, Basri Rasyd.

Azwan menyatakan, Pemerintah siap membantu Zakat untuk berkoordinasi dengan komponen yang berpotensi memberikan zakat. Termasuk menghubungkan Baznas dengan perusahaan atau perorangan.(src)