MANDAU (Bidikonline.com) - Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di tengah-tengah masyarakat, merupakan salah satu upaya memupuk jalinan silaturahmi sekaligus juga ingin menjemput aspirasi masyarakat dalam bingkai pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin saat melaksanakan Safari perdananya di Masjid Raya Arafah Duri, Rabu (16/5/2018) Jalan Hangtuah Duri Kecamatan Mandau.
Terlihat hadir selain Bupati Amril dan istri, Kasmarni, Safari Ramadhan perdana ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Bengkalis, Camat Mandau, Basuki Rakhmad, sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah Bengkalis, dan ratusan jamaah Masjid Raya Arafah Duri.
Kemudian melalui momen ini, mari kita pupuk rasa persatuan dan kesatuan antara pemerintah dengan ulama dan umat. Ini merupakan langkah awal untuk bersilaturrahmi dan membangun ukhuwah islamiyah sehingga diharapkan dapat terbangun hubungan yang harmonis, kominukatif dan konstruktif, ajak Bupati
"Kepada masyarakat Kecamatan Mandau, pada bulan yang penuh berkah ini, mengingat kondisi negara kita yang mendapat musibah serangan terorisme. Mari kita tangkal paham-paham radikalisme dan terorisme di negeri junjungan dengan terus menjalankan ajaran islam yang kaffah," harap Amril.
Mari kita tetap jaga dan ciptakan kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, aman serta tentram sehingga negeri junjungan ini dapat terus membangun dan berbagai kebijakan serta program di bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik, serta Kabupaten Bengkalis senantiasa dalam keadaan aman dan kondusif, jelas Bupati.
Pada tahun 2018 ini, tepat pada tanggal 27 Juni 2018 kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi, pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018, kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, mari bersama kita jaga rasa persatuan dan kesatuan kita, walaupun berbeda pilihan tetap jaga persatuan dan kekompakan, imbuh Amril.
"Kepada seluruh masyarakat, jika ada pelanggaran Perda atau ada kegiatan yang dapat merusak ibadah Ramadhan kita, jangan melakukan tindakan main hakim sendiri, tapi laporkan kepada kami melalui Satuan Polisi Pamong Praja sebagai penegak perda di daerah kita ini," tegas Amril.(diskominfo)
