PEKANBARU (Bidikonline.com) - Jhon Romi Sinaga, Wakil DPRD Kota Pekanbaru, meminta pemerintah Kota (Pemko) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memaksimal pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru Tahun 2018 ini.
Melihat capaian PAD pada tahun 2017 lalu, target PAD Pekanbaru berjumlah sebesar Rp 800 miliar lebih namun yang terealisasi hanya sekitar Rp 534 miliar. Sedangkan pada tahun 2018 ini, PAD Pekanbaru ditargetkan berjumlah Rp 1 triliun.
"Sebetulnya banyak sumber PAD yang bisa dimanfaatkan tetapi masih belum dikelola dengan baik. Dimana masalahnya, coba diskusikan bersama teman-teman di DPRD Pekanbaru. Kami siap membantu. Dari 11 sumber PAD yang menjadi andalan Bapenda dalam mengisi pundi-pundi PAD, masing-masing sektornya bisa meraih angka minimal Rp 100 miliar," ungkap Jhon Romi Sinaga, Jumat (20/4/2018).
Sebagaimana diketahui bersama, lanjut Politisi PDI- Perjuangan ini lagi, uang kas daerah bukan nol, namun tidak mencukupi. "Kan target PAD kita sering tidak tercapai, ya berdampak terhadap semuanya," katanya lagi.
Romi menambahkan, pada tahun ini Pemko Pekanbaru sudah bekerjasama dengan Bank Riau Kepri (BRK) untuk pemasangan 30 unit alat perekam transaksi objek pajak (Tapping Box) di sejumlah restoran dan
hotel di Pekanbaru. Nantinya, seluruh hotel, restoran, rumah makan dan tempat hiburan akan dipasang tapping box sehingga pajaknya langsung masuk ke kas daerah dan mengurangi resiko potensi kebocoran PAD.(hrc)