Rokanhulu (Bidikonline.com) – Ratusan massa yang mengatas namakan Aliansi Rakyat Anti Kedzoliman (ARAK} yang tergabung  dari beberapa Lembaga Swadaya masyarakat  serta Mahasisw UPP Pasir pengaraian lakukan Aksi Demontrasi mengutuk para mafia Hukum yang mendzolimi Rakyat, Selasa (03/04/2018).

Massa yang tergabung diantaranya  LSM  Grangko (Gerakan Anti Narkoba dan Korupsi) yang di pandu langsung oleh ketua Grangko H.Bejo,LSM PKA-PPD (Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat Dan Daerah)ga dipimpin langsung oleh ketua  PKA-PPD Hendrian Mansyur HSB dan Kepala Bidang Infestigasi Suparman diantaranya terlihat juga adanya barisan Mahasiswa Universitas Pasir pengaraian ,lpp Tipikor serta LSM KPK dan masih ada LSM lainnya.

Aksi Demontrasi itu  lakukan Long mart berjalan kaki dari Bundaran Ratik Toga Gapura Pemda Kabupaten RokanHulu ke Kantor Kejaksaan  hingga Ke Kantor Pengadilan Pasir Pengaraian adapun atribut yang dibawa berupa Spanduk yel yel Hentikan Ke dzoliman dan Massa menggotong Granda Mayat yang di bungkus Spanduk bertuliskan INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN telah berpulang ke Rahmatullah keadilan Di negri Seribu Suluk .

Selain itu terlihat beberapa massa membawa Timbangan  yang miring pada beban Uang dan terlihat Poster manusia
Dalam orasinya Koordinator lapanga menyampaian “ Aksi ini adalah aksi Solidaritas massa yang  peduli dengan KeAdilan serta mengutuk para Penegak Hukum Yang Dzolim”
Karna di Negri Seribusuluk ini tidak menjadi Rahasia Umum tentang Kolaborasi para Mafia Hukum yang memperjual Belikan Keadilan Jelas Hendrian Mansyur selaku Koordinator Lapangan

Selain itu Suparman yang juga warga korban kezoliman menyampaikan “ Perilaku Jaksa di RokanHulu ini telah menciderai dan Membunuh Karakter anak anak bangsa mereka memeras terdakwa jika tidak terkabulkan maka Hukum akan di kait kan pada Pasal yang berat “ jelas Suparman saat menyampaian orasinya.

Sayang nya Massa aksi tidak dapat bertemu dengan Kajari  dan para Jaksa demikian juga Aksi tidak mendapat sambutan Dari Ketua Pengadilan Pasir pengaraian dengan alasan aksi massa tidak mengantongi Izin dari kepolisian
Namun Aksi ini dikawal ketat oleh personil Kepolisian resord Rokanhulu  agar aksi berjalan dengan Damai tidak menimbulkan Anarkis  ***( Tim).