BENGKALIS (Bidikonline.com) - Masalah abrasi menghantui warga Desa Pambang Baru, dan mereka tak ingin kampung halamannya tenggelam dihentam...[read more] "> BENGKALIS (Bidikonline.com) - Masalah abrasi menghantui warga Desa Pambang Baru, dan mereka tak ingin kampung halamannya tenggelam dihentam" />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Politik / Ini Program yang Dilakukan Syamsuar /
Agar Desa Pambang Baru tak Tenggelam,
Ini Program yang Dilakukan Syamsuar
Sabtu, 24 Maret 2018 - 13:46:21 WIB

TERKAIT:
   
 
BENGKALIS (Bidikonline.com) - Masalah abrasi menghantui warga Desa Pambang Baru, dan mereka tak ingin kampung halamannya tenggelam dihentam gelombang dari Selat Melaka.

Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Desa Pambang Baru, Abdullah, pada saat kampannye dialogis calon Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution, di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Jumat (23/3/2018) sore.

Abdullah juga mengatakan, bahwa Desa Pambang Baru ini adalah desa pemekaran dan tentunya berbagai kekurangan terjadi terutamapembangunan infrastruktur.

"Di desa ini terdapat 415 KK dan setidaknya 1.500 warga yang punya hak pilih. Sebagian besar masyarakat di sini berkerja sebagai petani karet dan kelapa. Dulu hasil pertanian cukup menjanjikan namun sekarang jauh dari harapan," kata Abdullah mengadu kepada Syamsuar.

Karena itu, pinta Abdullah, jika Pak Syamsuar menjadi Gubernur Riau tolong perhatikan masalah pertanian ini. Sebab, hal ini sangat menopang ekonomi masyarakat. Dulu kret dari Rp 20 ribu sekarang menjadi Rp 6 ribu.

Selain itu aspirasi Abdullah, dia juga menyampaikan keluhan lainnya, karena daerah mereka ini berbatasan langsung dengan Selat Melaka maka kerusakan abrasi di sini sangat luar biasa.

"Pernah kami tanam bambu di pantai yang abrasi itu, namun habis disapu gelombang, lama-lama bisa tenggelam kampung kita ini," kata Abdullah.

"Satu lagi aspirasi kami, tolong masalah honor guru MDA hanya Rp200 ribu per bulan. Siapa yang mau ngajar, sementara Narkoba terus mengancam generasi muda," sambung Abdullah.

Sementara itu, Ketua Parpol Koalisi Riau Bersatu (Karib) Bengkalis, Syaulani Al-Karim, mengajak bersama-sama masyarakat berikhtiar untuk melahirkan Riau lebih baik dengan memilih putra terbaik Riau, yakni Syamsuar-Edy Natar Nasution.

Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution, kata Syaukani, adalah orang Riau pesisir yang secara emosional sangat dekat dengan masyarakat Bengkalis. Keduanya mencalonkan diri untuk memimpin Riau ini sebagai upaya mendarma baktikan kemampuan mereka hingga Riau lebih baik karena banyak hal yang harus diperbaiki.

"Semoga kehadiran masyarakat Desa Pambang Baru ini dan apa yang kita ikhtiar ini menjadi amal ibadah kita semuanya," doa Syaukani.

Menjawab keinginan tokoh masyarakat Pambang Baru, Abdullah, calon Gubernur Riau nomor 1 mengatakan, bahwa aspirasi tersebut sejalan dengan program kerjanya dalam upaya meningkatkan sandang pangan dan ekonomi kerakyatan.

Salah satu bentuk program itu, jelas Syansuar, membangun jalan pertanian sehingga para petani mudah membawa hasil perkebunannya. Selain itu, juga memberi alat pertanian.

"Jika dipercaya sebagai Gubernur Riau, Insya Allah saya menjalankan program memberi bantuan kepada usaha pertanian dan alat-alatnya," ucap Syamsuar.

Terkait masalah abrasi, ucap Syamsuar, hal ini bisa dibantu dengan dana reboisiasi, sehingga bisa menangkal gelombang yang merusak pantai.

"Reboisiasi ini adalah program pemerintah pusat, tinggal bagaimana kita mengambilnya, dan di sinilah peran pemerintah provinsi. Kita prioritas juga pembangunan turap pemecah gelombang. Jadi jangan khawatir desa ini tenggelam, Insya Allah dengan ikhtiar kita bersama masalah ini bisa kita selesaikan," ucap Syamsuar.

Sebagai bukti keseriusan Syamsuar untuk menyelesaikan persoalan warga terhadap masalah abrasi ini, calon nomor urut 1 ini langsung meninjau pantai yang setiap tahun habis terkikis gelombang dari Selat Melaka.(rtc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan