Pekanbaru (Bidikonline.com) - Pentingnya teknologi terutama dalam hal internet saat ini terasa lebih utama dibutuhkan dari pada sumber daya...[read more] "> Pekanbaru (Bidikonline.com) - Pentingnya teknologi terutama dalam hal internet saat ini terasa lebih utama dibutuhkan dari pada sumber daya" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Pekanbaru / Sri Mulyani : Pemasukan SDM Dikalahkan Oleh Paket Data /
Sri Mulyani : Pemasukan SDM Dikalahkan Oleh Paket Data
Selasa, 13 Maret 2018 - 18:12:40 WIB

TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (Bidikonline.com) - Pentingnya teknologi terutama dalam hal internet saat ini terasa lebih utama dibutuhkan dari pada sumber daya. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani pada Senin, 12 Maret 2018.

Sri Mulyani mengatakan, "Data is new mind, dan ini adalah tambang baru, dulu yang menjadi kaya adalah yang menguasai tambang emas batubara, minyak, maka pada era digital ini yang disebut sebagai tambang adalah tambang data."
 
"Perhatian akan data sudah menjadi perhatian bagi kita, bukan hanya kewajiban dari perusahaan, tapi juga dari pemerintah. Dan mengenai perlindungan atau privasi adalah tugas kita," kata Sri Mulyani.
 
"Salah satunya kewajiban adalah perhatian yang lebih terkait data dengan negara, seperti data transaksi keuangan, data keuangan negara, hingga pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
 
"Sekarang yang tren adalah big data, dan kemudian orang bicara mengenai bagaimana privasi atau perlindungan terhadap data dari orang-orang, itu menjadi sangat penting," ujar Menkeu.
 
Kendati demikian, Menkeu menegaskan, persoalan yang dihadapi saat ini adalah melindungi atau memproteksi data-data penting dari kejahatan cyber yang marak terjadi seiring dengan perkembangan teknologi.
 
"Di dunia ini, debat mengenai masalah bagaimana proteksi terhadap keamanan dan bagaimana menjaga dari kejahatan di dalam penggunaan data itu sudah menjadi suatu pembicaraan setiap hari," ungkapnya.
 
Atas berbagai perkembangan tersebut, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam rangka perlindungan informasi dan transaksi elektronik.
 
"Perlindungan terhadap data menjadi sangat penting. Oleh karena itu, kami membuat nota kesepahaman dengan dua institusi yang sangat relevan," pungkasnya.(r24)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan