Kuansing (Bidikonline.com) - Ketua DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Andi Putra, SH.MH dengan tegas dan lantang  menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di Kuansing, agar mendudukkan semua persolan daerah secara bersama yang dianggap bermasalah.

"Pada intinya saya minta Bupati dan Sekda maupun pemangku kepentingan serta steak holder di Pemerintahan ini meluangkan waktu untuk hal hal yang dikatakan bermasalah," pinta Andi Putra, SH.MH saat menyampaikan sambutan pada sidang Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian hasil reses, Senin (12/3/2017).

Terutama sekali kata Andi Putra, terkait masalah rasionalisai anggran, sebab APBD baru dilakukan ketuk palu. Namun sudah mau dirasionalisasi dan itu menurutnya sangat lucu sehingga mereka yang di DPRD sangat terkejut dengan hal itu.

Kemudian persoalan lain yang juga perlu didudukkan bersama kata ketua DPRD adalah masalah tenaga honor. Karena mereka saat ini telah menjerit.

"Dimana mana tenaga honor menjerit. Bahkan ada isu sampai ke telinga saya dan lembaga DPRD ini, bahwa stetmen Sekda mengatakan yang akan direkrut itu hanya tenaga kontrak yang baru, ada apa ini. Masalah ini harus kita tuntaskan," sebut Andi Putra dengan lantang.

Untuk itu kepada Pemerintah ia minta agar tidak memperkeruh keadaan sebab kata dia negeri saat ini sudah keruh.
"Pemimpin itu jangan kepentingan pribadi saja yang diutamakan. Pemimpin itu wajib memikirkan kepentingan bersama untuk itu kita harus duduk bersama," ucap Andi Putra dengan nada geram.