Bidikonline.com - Nasib tragis dialami wanita cantik bernama Wahyu Pratiwi (22), awalnya pergi dijemput teman, tapi pulangnya diantar mobil ambulans.
warga Jalan Young Panah Hijau Lingkungan 7 Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan yang masih berstatus gadis tersebut akhirnya diantar pulang dengan mobil ambulans Rumah Sakit Umum Deli Medan, dengan kondisi tidak bernyawa, Senin (19/2/2018) sekira jam 16.00 wib.
Informasi yang dapat dihimpun menyebutkan, Minggu (18/2/2018) malam itu, Wahyu Pratiwi sedang dalam kondisi demam. Dia kemudian dibawa oleh kakak kandungnya, Fitri Juwita (23), ke salah satu klinik terdekat untuk berobat.
Setelah pulang dari berobat Wahyu Pratiwi kemudian pulang ke rumah lalu pergi lagi keluar. Dia diantar oleh kakaknya ke salah satu swalayan di Jalan Marelan Raya, Pasar 1, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan.
Sesampainya di swalayan tersebut, Wahyu Pratiwi kemudian dijemput oleh teman, sedangkan kakaknya kembali pulang ke kediamannya.
Kemudian, Senin (19/2/2018) dinihari sekira jam 02.00 wib, Wahyu Pratiwi masih menghubungi kakaknya dan mengatakan hendak pulang ke rumah karena mengaku badannya sakit.
Namun, tiba-tiba sekitar pukul 04.00 wib, satu unit ambulans dari Rumah Sakit Deli bersama dua wanita tak dikenal, membawa jenazah Wahyu Pratiwi pulang ke rumah.
Personel Polsek Medan Labuhan, yang mendapat informasi langsung menyambangi kediaman Wahyu Pratiwi.
"Tadi kita dihubungi pihak keluarga, karena mereka curiga atas kematian korban," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP N Surbakti.
Surbakti juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kematian korban.
"Kita akan lakukan otopsi kepada korban dan kita akan meminta keterangan saksi," katanya.
Hingga Selasa (20/2/2018), penyidik di Polsek Medan Labuhan sudah memeriksa 2 orang saksi yang menjemput dan menghantar korban sebelum tewas.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampolon melalui Kanit Reskrim, AKP N Surbakti mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan karena pihak keluarga curiga atas kematian korban.
"Saat ini kita telah memeriksa 2 orang saksi. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui kronologis kejadian tewasnya korban," kata Surbakti.
Surbakti mengatakan selain memeriksa saksi pihaknya juga menunggu hasil otopsi.
"Kita juga menunggu hasil visum sekitar dua minggu lagi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP N Surbakti mengaku pihaknya masih memeriksa 2 cewek teman Wahyu Pratiwi, yakni Ayu (22), warga Kecamatan Medan Kota serta Indah (23), warga Mabar, Medan Deli.
Bersama ambulance RSU Deli, 2 cewek itu diketahui turut mengantar jenazah Wahyu Pratiwi ke rumah orang tuanya di Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Medan Marelan, Senin (19/2/2018) jelang Subuh.
"Ya, mereka yang mengantarkan jenazah Wahyu Pratiwi ke rumah (duka) dengan mempergunakan ambulans," bilang Surbakti.
Hasil pemeriksaan sementara menyebut, Wahyu Pratiwi dilaporkan tewas dalam perjalanan saat gadis itu dilarikan dari sebuah tempat hiburan malam menuju RSU Deli di Jalan Merbau, Medan. Belum dijelaskan di mana lokasi tempat hiburan itu. Begitu pula orang-orang yang bersama Wahyu di malam mautnya itu.(rsc)
