Pekanbaru (Bidikonline.com) - Sekretaris komisi III Suhardiman Amby meminta kepada pimpinan DPRD Riau untuk segera menunjuk badan pembuat peraturan daerah (BP2D) atau komisi III untuk menyelesaikan revisi perda Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) pertalite ini.
 
"Hal ini kita minta lantaran revisi pajak pertalite sudah lama masuk ke DPRD Riau dan sampai saat ini molor. Maka dari itu pimpinan DPRD Riau diminta segera menunjuk komisi III atau BP2D untuk merevisi perda ini, jangan hanya kepentingan pribadi cepat diselesaikan sementara kepentingan masyarakat Riau diperlambat,"katanya. Rabu, 21 Februari 2018.
 
Menurut Datuk sapaan Suhardiman revisi perda pertalite ini tidaklah begitu panjang prosesnya sebab hanya menganti teksnya saja dalam perda itu.
 
"Bunyi teksnya yang akan dibuat yaitu setinggi- tingginya 10 persen. Dan  satu minggu selesai ini setelah itu paripurna, tanpa harus membentuk pansus, oleh karena itu kita berharap secepatnya disahkan, "pungkasnya.
 
Selain itu politisi Hanura ini juga menyinggung terkait kelangkaan Premium di Riau. Ia menuding pertamina melakukan permainan dengan menjual premium ke daerah lain dengan harga diatas Riau sehingga menyebabkan premium langka.
 
"Kita inikan penghasil minyak, kok bisa premium langka. Jadi menurut saya Pertamina melakukan permainan disini dengan menjual ke daerah lain diatas harga Riau mencari keuntungan,"pungkasnya.(r24)