BAGANSIAPIAPI (Bidikonline.com) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan pengembalian uang hasil korupsi kepada Pemerintah Kabupaten Rohil sebesar Rp1,8 Miliar.

Kepala Kejaksaan Negeri Rohil Bima Suprayoga menyebutkan, uang tersebut merupakan hasil penyelamatan uang negara dari tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan anggaran yang terjadi di Bappeda Rohil tahun anggaran 2008-2011 dan telah mempunyai hukum tetap.

Uang sebesar Rp1.826.313.633 dari terpidana Drs Wan Amir Firdaus cs diserahkan langsung Kepala Kejari Rohil Bima Suprayoga kepada Plt Bupati Rohil Drs H Jamiludin, di lantai dua Bank BRI Bagansiapiapi.

Pengembalian itu juga disaksikan Sekda Rohil Surya Arfan, Kepala BPKAD Syafrudin, Kepala Bapeda Cici Mawardi serta Kasi Intel Odit Megonondo, Kasi Pidsus Mohtar Arifin dan jaksa lainnya.

Bima juga menyebutkan, pengembalian ini merupakan wujud kerja Kejari Rohil untuk bersama-sama memulihkan tindak pidana korupsi yang ada di Rohil.

Dia juga berharap uang yang diserahkan tersebut dapat bermanfaat bagi Pemda dan ke depan tidak terjadi lagi adanya tindak pidana korupsi di Rohil.

Sementara itu, Plt Bupati Rohil Drs, Jamiludin sangat mengapresiasi kinerja Kejari Rohil yang begitu serius dalam memberantas korupsi di Rohil.

"Ini merupakan kedua kalinya kejari Rohil menyerahkan uang kepada Pemkab Rohil, bahkan sudah Rp11 miliar lebih yang kita terima," kata Jamiludin.

Jamiludin juga berharap ke depan tidak ada lagi ASN di lingkungan Pemkab Rohil yang tersangkut dengan masalah korupsi.(cc)