KEMUNING (Bidikonline.com) - Memasuki hari ke dua kampanye dialogisnya di Kecamatan Kemuning, Calon Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan kembali melanjutkan kampanyenya di Desa Kemuning Muda, Kecamatan Kemuning, Selasa (20/02/2018).

Kampanye dialogis Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 itu berlangsung di lapangan Sepak bola Kemuning Muda yang teletak di Jalan Kesehatan sekira pukul 16:00 wib dan tampak dihadiri ratusan massa simpatistan pendukung.

Selain dihadiri oleh ratusan massa simpatistan pendukung, tampak hadir juga dalam kesempatan tersebut dua ketua Partai Koalisi yaitu, Sulaiman MZ, Ketua PAN Inhil, Sumardi, Ketua PKS Inhil serta Edi Susanto selaku Sekretaris Partai Golkar Inhil.

Dalam orasi politiknya, HM Wardan menyebutkan bahwa ia selaku calon incamben berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah ada dengan menitik beratkan pembangunan di Desa.

"Sebagai Incamben tentunya saya mempunyai misi ingin melanjutkan yang sudah ada, yang menitik beratkan pembangunan di Desa sehingga diharapkan suasana kota bisa dirasakan di Desa," ungkapnya

Lebih lanjut HM Wardan mengatakan, untuk persoalan infrastruktur yang sudah meningkat denga. pesat pada saat ini melalui program IKK dan Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) serta Magrib mengaji tetap menjadi prioritas utama untuk kembali dimaksimalkan pada periode ke dua ini.

"Alhamdulillah Jalan antar Kecamatan dan antar Desa saat ini sudah dan infrasturuktur lainnya sudah mulai membaik, Maka kalau kita semua sepakat untuk melanjutkan dan memaksimalkan pembangunan ingat jangan lupa coblos nomor 3 pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang," Pinta HM Wardan

Setelah panjang lebar mendengarkan pemaparan program dari calon Bupati Inhil itu, seorang masyarakat Desa Kemuning Muda, Hamzah (63 Tahun) menyampaikan aspirasinya agar dapat diperjuangkan HM. Wardan pada priode keduanya nanti.

"Kami akan mendukung perjuangan bapak HM. wardan dan kami meminta kepada Pak Wardan untuk mintak cabut Izin Perusahaan SHM yang telah meresahkan masyarakat dan perbaiki segera jembatan gantung," pintanya.

Menyikapi penyampaian Hamzah tersebut, HM Wardan menjelaskan, Bahwa Jembatan Gantung Penghubung Desa Kemuning Muda dan Kemuning Tua telah dianggarkan pada tahun 2018, sedangkan untuk persoalan sengketa masyarakat dengan Perusahaan SHM, ia telah membentuk Tim khusus untuk menyelesaikanya.

"Jembatan gantung telah saya anggarkan pada tahun 2018 ini, mudah-mudahan tidak ada kendala lagi dan segera bisa dikerjakan. Sedangkan untuk penyelesaian persoalaan perusahaan SHM dengan masyarakat, kemarin sebelum cuti kampamye saya telah membentuk Tim khusus yang dipinta untuk fokus menyelesaikan persoalan SHM ini," tandas HM Wardan.(rgc)