Pekanbaru (Bidikonline.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menegaskan Pemprov memiliki bukti dan kelegalan kepemilikan lahan yang berada di Jalan Sam Ratulangi, sehingga meminta pihak lain tidak mengklaim dan merasa punya hak atas lahan tersebut.
     
"Kami tentunya tidak sembarang mengakui lahan yang bukan milik kami. Atau punya orang, kami mengaku-ngaku. Tapi kalau punya Pemprov banyak diakui orang lain. Itu banyak. Kami berpegang dengan legalitas yang ada," kata Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Senin.
   
Terkait adanya oknum yang mengaku memiliki aset tersebut, menurut Andi, hal seperti itu sudah biasa terjadi, dan pihaknya tidak mengkawatirkan hal tersebut, karena Pemprov Riau memiliki pegangan hukum yang jelas.
   
Diakui Andi, persoalan aset Pemprov memang cukup banyak, hal tersebut terjadi karena banyaknya aset Pemprov Riau, dan saat ini pihaknya sedang bekerja melakukan pendataan.
     
"Saat ini semua sedang bekerja. Semua itu akan ditindak lanjuti. Masalah aset ini nggak main-main. Kan juga ada berbagai penilaian, seperti BPK, dan beberapa penilaian lainnya," paparnya.
     
Dia menanggapi adanya dugaan pejabat Pemprov yang berupaya mengambil alih aset di Jalan Sam Ratulangi tersebut. Menurut dia hal itu tidak bisa dilakukan, sebab menyangkut aspek hukum pasti.
   
Untuk itu, Ia meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan pengelolaan aset oleh Pemprov Riau.
   
Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby sebelumnya meminta agar pihak Pemprov Riau bersikap tegas selaku pemilik lahan. Apalagi adanya upaya oknum pejabat yang ingin mengambil aset tersebut.
   
"Lahan Sam Ratulangi itu sudah ada keputusan inkrah pengadilan. Jadi kita tinggal eksekusi, Saya juga minta oknum-oknum yang mengklaim aset itu agar tak lagi mengganggu aset Pemprov Riau," ujarnya.(arc)