ROKAN HULU (Bidikonline.com) -Pemkab Rokan Hulu terus berinovasi dalam mengembangkan potensi daerah yang ada, salah satunya pemanfataan limbah pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Rohul untuk dikembangkan menjadi energi terbarukan dalam bidang kelistrikan.

Dengan telah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan kapasitas 1 megawatt yang pertama di Indonesia, karena dibangun oleh pemerintah pusat yang berlokasi di PKS PT Arya Rama Prakarsa, Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, yang anggarannya dibiayai melalui APBN 2013 senilai Rp28 miliar.

"Pengembangan energi listrik terbarukan di Rokan Hulu sangat potensi dalam mengatasi permasalahan kelistrikan di sejumlah desa yang masih mengalami krisis energi listrik di daerah yang dijuluki negeri seribu suluk. Karena ada puluhan PKS yang beroperasi di Rohul, dapat membantu masalah kelistrikan masyarakat terutama desa yang berada di lingkungan perusahaan itu sendiri," ungkap Wakil Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, usai menghadiri Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Gedung Daerah Pekanbaru.

Diakuinya, PLTBg yang beroperasi di Desa Rantau Sakti telah ditetapkan sebagai pilot project pengembangan energi listrik terbarukan di Indonesia.

"Kita imbau PKS di Rohul ikut mendukung program pemerintah daerah dalam mengatasi krisis listrik yang masih terjadi di sejumlah desa. Dengan upaya mengembangkan potensi yang ada. Tidak saja limbah cair atau palm oil mill effluent (POME) yang bisa menghasilkan energi listrik, tapi limbah padat seperti tangkos, cangkang juga sangat potensial untuk dikembangkan dalam menghasilkan energi listrik," jelasnya.

Diakuinya, selama ini limbah cair kelapa sawit jadi sumber masalah di tengah masyarakat, kini sudah bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik terbarukan. Ia optimis, masalah krisis listrik yang dihadapi bisa teratasi, bila didukung oleh PKS yang ada.(rpc)