Selatpanjang (Bidikonline.com) - Pemkab Kepulauan Meranti fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat hal itu dilakukan untuk menekan angka kemiskinan. Masyarakat yang sehat akan produktif, dengan produktif tingkat perekonomian akan semakin membaik. Kecamatan Rangsang diharapkan mampu menjawab permasalahan kesehatan di masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Meranti Drs H Irwan MSi di sela-sela meninjau puskesmas yang dibangun dengan dana provinsi dan Kementerian Kesehatan. Puskesmas Kecamatan Rangsang diharapkan mampu menjawab permasalahan kesehatan di masyarakat.
 
"Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya puskesmas merupakan salah satu upaya menekan angka kemiskinan. Pasalnya jika masyarakat sakit,  mereka tidak akan produktif dalam beraktivitas," katanya, Rabu (31/1) siang.
 
Dikatakan Bupati, untuk penambahan bangunan ruang rawat inap dan rawat jalan puskesmas tersebut, anggaran berasal dari Kementerian Kesehatan. Pembangunan dilakukan sejak pertengahan 2017 dan selesai pada Desember lalu.
   
 Pembangunan puskesmas di kecamatan yang berjarak satu jam setengah dari Rupat menggunakan speedboat itu karena berada di pulau terluar.

"Alasan kenapa pembangunan puskesmas ini dilakukan lebih maksimal, selain karena berada di wilayah terluar, tinggi keinginan masyarakat Kecamatan Rangsang untuk menjadi sehat. Makanya kami berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik," ungkapnya.
 
Lebih jauh dikatakan Bupati, pembangunan yang dilakukan harus didukung dengan segala aspek, baik sarana maupun prasarana, di antaranya listrik. Listrik di kecamatan tersebut harus benar-benar bisa dipenuhi, mengingat sejauh ini, hanya tersedia mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
 
Ke depan upaya agar listrik bisa menyala hingga 24 Jam, Irwan sudah melakukan komunikasi dengan PLN Wilayah Dumai dan provinsi agar ke depan puskesmas tersebut menjadi Puskesmas Paripurna. Sementara menjawab kurang memadainya sumber daya manusia SDM  atau dokter spesialis, hal itu sedang dalam proses.
  
Di sela kunjungannya, Irwan juga sempat mendatangi pasien yang dirawat sembari berbincang akrab. Hal itu disambut baik oleh Kepala Puskesmas Prima Wulandari,  ia mengungkapkan hanya ada satu dokter gigi dan empat dokter umum yang bertugas di puskesmas yang ia pimpin. Dalam kunjungan itu, hadir beberapa pihak dinas terkait seperti Dinas Kesehatan,  Dinas PU dan Dinas Perhubungan serta dari  DPRD Meranti.(rpc)