ROHIL (Bidikonline.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno secara resmi melantik 19 Datuk Penghulu yang terdiri dari dua kecamatan yang digelar di gedung serbaguna Bagansiapiapi, Rabu (24/1/2017).
Datuk Penghulu (kepala desa, red) dari Kecamatan Bangko dan Pekaitan tersebut merupakan para pemenang dalam pemilihan penghulu serentak se Rohil yang dilaksanakan pada 6 Desember 2017 lalu.
Adapun Datuk Penghulu yang dilantik untuk Kecamatan Bangko yakni Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Normansyah, Bagan punak Pesisir M.Toyib, Sei Rusa Jumino, Labuhan Tangga Hilir M.Tarmizi,SH, Bagan Jawa Pesisir Taufik Basirun, Labuhan Tangga Baru Sudarmawan, Paret Aman Supratno, Labuhan Tangga Besar Hasanudin, Labuhan Tanga Kecil Edward Adi.
Sementara untuk Kecamatan Pekaitan yakni, Kepenghuluan Pedamaran Syahrizal, Rokan Baru Kuswadi, Sungai Besar Anto Utomo Ssos, Suak Tumenggung Kartono, Teluk Bano 2 Basyori, Pekaitan Arif Fadilah, Suak Air Hitam Edi Hasan, Kubu 1 Muklisin, Karya Mulyo sari Masfuri serta Rokan Baru Pesisir Sujarwo Edi Syaputra.
Bupati dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada para Datuk Penghulu yang baru saja dilantik.
"Ini merupakan kesekian kali saya melantik para datuk penghulu, dan masih ada beberapa kecamatan lagi yang belum dilantik. Saya ucapkan selamat kepada datuk Penghulu yang baru saja dilantik," katanya.
Bupati juga tak bosan-bosannya mengingatkan para datuk penghulu agar mengelola dana desa dengan sebaik mungkin untuk membangun daerah agar tidak tersandung hukum.
"Pergunakan anggaran dengan sebaik-baiknya, lakukan koordinasi dengan seluruh elemen yang terkait seperti BPKep, LPM, Kepolisian serta masyarakat," pesan Bupati.
Bupati juga mengaku, hingga saat ini telah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait penyalahgunaan anggaran oleh para Datuk Penghulu.
"Banyak laporan yang sudah kami terima terkait penyalahgunaan ADD (Alokasi Dana Desa), jadi kepada para Datuk Penghulu bekerjalah sesuai aturan," katanya.
Ia juga meminta kepada para istri Datuk Penghulu agar memberikan dukungan kepada para suami dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, bupati juga mengimbau kepada para Datuk Penghulu agar merangkul kembali lawan-lawan politik saat pemilihan yang lalu.
"Ajak duduk satu meja, bicarakan bagaimana agar desa tersebut bisa maju. Barangkali mereka juga memiliki pemikiran dan ide dalam memjukan desa," jelasnya.
Diakhir acara, Bupati juga melakukan penyerahan sertifikat prona secara simbolis Kepada masyarakat kecamatan Bangko yang merupakan program pemerintah.(cc)