DUMAI (Bidikonline.com) -  Walikota Dumai, Zulkifli AS mengingatkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar efisien dalam penggunaan anggaran. Ia menegaskan agar setiap OPD hemat anggaran hingga 10 persen. Penghematan ini sebagai dampak belum adanya transfer dari pemerintah pusat.

Pemerintah Kota Dumai belum menerima transfer anggaran pada Triwulan Empat tahun 2017. Jumlahnya tranfser yang belum masuk mencapai Rp 40 Miliar. Mereka tidak bisa membayar sejumlah kegiatan yang sudah berjalan pada akhir tahun 2017.

"Kita tentu khawatir sejumlah program berjalan. Tapi OPD tidak mampu bayar," ujar Politikus Partai Nasdem usai menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2018, Rabu (10/1/2018) di Pendopo Sri Bunga Tanjung.

Zul AS tidak ingin OPD terkena beban utang pada program atau kegiatan yang berjalan pada tahun 2018 ini. Kondisi ini mempengaruhi kelancaran penyelesaian program atau kegiatan. OPD juga harus berhemat dan menyesuaikan program atau kegiatan dengan anggaran yang ada.

APBD murni Kota Dumai tahun 2018 mencapai 1,142 Triliun. Pemerintah Kota Dumai sudah menyerahkan DPA kepada 38 OPD yang ada. Para Kepala OPD juga menandatangani pakta integritas agar bertanggung jawab atas program yang ada.

Zul AS mengingatkan agar kepala OPD jangan tersangkut hukum. Ia berpesan agar setiap proyek harus sesuai spesifikasi dan rencana.
"Bila ada masalah secepat mungkin diselesaikan. Jangan sampai masalah yang ada makin larut," paparnya.

Pada tahun 2018, pemerintah kota masih fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Zul AS mengingatkan agar program atau kegiatan mesti menyentuh masyarakat.(tpc)