Bidikonline.com - Insiden mengerikan terjadi saat proses persalinan seorang wanita asal Argentina.

...[read more] "> Bidikonline.com - Insiden mengerikan terjadi saat proses persalinan seorang wanita asal Argentina.

" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Entertainment / Istri Melahirkan, Suami Syok Lihat Petugas Hanya Pegang Tubuh Bayinya /
Istri Melahirkan, Suami Syok Lihat Petugas Hanya Pegang Tubuh Bayinya
Jumat, 29 Desember 2017 - 17:24:27 WIB

TERKAIT:
   
 
Bidikonline.com - Insiden mengerikan terjadi saat proses persalinan seorang wanita asal Argentina.

Wanita bernama Reina Natalia Valazquez itu melahirkan bayi prematur di rumah sakit di Tartagal, Argentina.

Harusnya hari itu menjadi momen kebahagiaannya bersama keluarga menyambut kehadiran anggota keluarga baru.

Tapi hal tragis justru terjadi di saat masih merayakan Natal.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, saat persalinan normal itu terjadi insiden mengerikan.

Kepala bayi itu tersangkut dan tertinggal di dalam rahim sang ibu, sedangkan anggota tubuh lainnya sudah keluar.

Kepala bayi berjenis kelamin laki-laki itu akhirnya keluarga bersamaan dengan plasenta.

Reina Natalia Valazquez asat itu tengah hamil 22 minggu.

Saat itu ia tengah merayakan Natal bersama keluarga, tiba-tiba mengalami kontraksi dan dilarikan ke rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit dia langsung ditangani oleh petugas media. Karena bayinya kecil, ia dilaporkan bisa melahirkan secara normal.

Saat persalinan itu, bayi itu lahir dengan posisi kaki dan badan yang keluar terlebih dahulu.

Kepala si bayi tersangkut di mulut rahim.

Saat itu, suaminya tidak sedang bersamanya karena pergi membeli popok.

Ketika kembali, sang suami kaget mendapati salah satu petugas media memegang tubuh bayinya tanpa kepala.

"Saat persalinan itu kami tidak tahu, dokter atau bidan yang menarik bayi itu keluar sehingga kepalanya terpisah dari tubuh," kata pria itu.

Dalam wawancara dengan media setempat, keluarga menyalahkan dokter yang gagal dalam membantu persalinan.

Tuntutan pun dilayangkan.

"Saya tahu jika bayi saya itu masih hidup sebelum persalinan dilakukan. Saat tiba di rumah sakit mereka memeriksa detak jantung bayi. Saya dan suami mendengar bunyi detak jantung itu," katanya.

"Saat ketubanku pecah, dokter membawa saya ke ruang persalinan. Dan mulai menbantu mendorong padahal saya belum merasakan sakit," jelasnya lagi.

Ia mengaku sempat meminta untuk dilakukan operasi caesar. Tapi petugas medis bilang tidak ada yang bisa melakukannya.

Tapi saat kepala bayi masih tersangkut mereka dengan cepat akan melakukan operasi.

Hanya saja operasi tidak dilakukan karena kepala bayi keluar bersamaan dengan plasenta.

"Aku merasakannya, mereka melakukannya dengan keras dan sangat menyakitkan," tambahnya lagi.

"Kami menuntut keadilan. Ini bisa terjadi pada siapa saja. Hari berikutnya mereka mengirimkan jasad anak saya dalam kotak putih. Kepala dan badannya terpisah. Bayi ini akan pertama kami," kata sang suami.

Penyelidikan kemudian dilakukan terhadap kasus ini oleh pihak berwenang.

Autopsi pun dilakukan pada bayi yang lahir dengan berat 700 gram tersebut. (tpc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan