PEKANBARU (Bidikonline.com) - TERPILIHNYA Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar disambut baik DPD I Golkar Riau. Soliditas dan kekompakan seluruh kader di tanah air, termasuk Riau khususnya menurut Ketua Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman bakal tercipta sehingga memperkokoh kejayaan Golkar ke depan.

Demikian disampaikan Ketua DPD I Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Sekum DPD I Golkar Riau Rizaldy AM Abrus kepada Riau Pos Kamis (14/12). Mengomentari ditetapkannya Ketua Umum partai Golkar setelah badai persoalan melanda, menurutnya telah membuktikan bahwa partai berlambang pohon beringin segera bangkit.

Golkar Riau ditegaskan Andi Rachman sapaan akrab Ketum Golkar Riau mengucapkan selamat atas terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai nakhoda baru partai berlambang pohon beringin serta mengapresiasi dan mendukung penuh langkah serta kebijakan DPP partai.

"Selamat kepada Pak Airlanga, semoga partai yang kita cintai ini terus memperkokoh kejayannya. Kami berharap kesolidan dan kekompakan kader seluruh Indonesia dapat terus terjaga dan semakin ditingkatkan," ujarnya.

Untuk itu lanjutnya maka koordinasi dan komunikasi yang intens antara DPP dan daerah harus terus dilakukan ke depannya. Karena berbagai iven politik yang bakal dihadapi dalam dua tahun ke depan. Baik Pilkada 2018 maupun Pileg dan Pilpres 2019.

Koordinasi DPD I Golkar Riau dengan jajaran di­bawahnya diakui Andi Rachman masih terus dilakukan. Di mana seluruh kader Golkar di Riau diimbau terus bekerja optimal dalam memenangkan calon yang diusung partai Golkar dalam berbagai pertarungan politik 2018 dan 2019 mendatang.

"Soliditas partai di tingkat DPD I dan II hingga kecamatan/desa di Riau juga terus kita maksimalkan. Kader-kader partai sudah komit memenangkan Golkar di berbagai kancah politik ke depan," tegasnya.

Lebih lanjut Andi Rachman menambahkan tentang penetapan dirinya sebagai calon Gubernur yang sudah di SK kan partai. Menurutnya dengan penggantian ketum justru akan semakin semangat dalam memajukan partai.

Disinggung kabar soal perubahan SK atas pergantian Setya Novanto ke Airlangga Hartarto. Menurutnya SK yang dikeluarkan sudah berdasarkan rapat pleno di internal DPP. Sehingga bukan diputuskan orang perorang tapi oleh institusi dan melalui mekanisme dan aturan partai.

"Jadi tidak ada perubahan atas hal tersebut. Golkar bangkit, Golkar jaya dan Golkar menang," kata pria yang kini menjabat Gubernur Riau tersebut.(rpc)