PEKANBARU (Bidikonline.com) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Riau sebelumnya telah memastikan tidak calon independent pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun 2018 dan dipastikan anggaran untuk pesta demokrasi mendatang cukup hemat.

Untuk diketahui, bahwa dengan tidak adanya calon independent, maka itu berpengaruh dalam penggunaan penganggaran yang sudah diusulkan sebelumnya oleh KPU di APBD 2018.

Dipastikan ada sekitar Rp11 miliar anggaran yang disiapkan untuk pendukung kegiatan jalur tersebut dapat disimpan kembali.

"Itu kegiatan yang sudah pasti karena berhubungan langsung dengan seluruh anggaran jalur independen, berkemungkinan akan bertambah kalau seandainya ada penghematan terhadap kegiatan KPU lain yang dilakukan nanti dalam pelaksanaan Pilkada 2018," kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Taufik Arrakhman saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Selasa (5/12/2017).

Ia katakan, anggaran KPU untuk tahun 2018 dalam menyukseskan Pilkada serentak 2018 ada sekitar Rp324 miliar, dan yang dipastikan tidak terpakai sekitar Rp11 miliar itu.

Kata dia, ada juga kegiatan yang tumpang tindih penganggaran sebelumnya dengan pelaksanaan Pilkada di Indragiri Hilir (Inhil).

Mengingat untuk Pilkada Inhil ada yang harus dianggarkan dari APBD Kabupaten Inhil dan ada juga yamg melalui sharing dengan APBD Provinsi Riau.

"Jadi anggaran yang tidak jadi terpakai ini akan dikembalikan ke kas daerah. Berapa pasti besararnya nanti baru akan ketahuan setelah pelaksanaan Pikada 2018. Ini akan ada laporan pertanggungjawaban penggunasn anggarannya nanti," kata dia.(rgc)