SOLO (Bidikonline.com) - Pernikahan tak biasa terjadi di Kota Solo. Seorang pemuda, menikahi janda yang lebih tua 15 tahun. Adalah Ari Hand...[read more] "> SOLO (Bidikonline.com) - Pernikahan tak biasa terjadi di Kota Solo. Seorang pemuda, menikahi janda yang lebih tua 15 tahun. Adalah Ari Hand" />
Kamis, 28 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Nasional / SAH! Lajang Nikahi Janda Dua Anak Umur 43 Tahun /
SAH! Lajang Nikahi Janda Dua Anak Umur 43 Tahun
Jumat, 17 November 2017 - 13:05:58 WIB

TERKAIT:
   
 
SOLO (Bidikonline.com) - Pernikahan tak biasa terjadi di Kota Solo. Seorang pemuda, menikahi janda yang lebih tua 15 tahun. Adalah Ari Handoko (28), seorang lajang, yang menikahi Suwarni (43), janda dua anak. Pernikahan keduanya berlangung di Kantor Urusan Agama (KUA) Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/11/2017).

Ari merupakan warga Tegalmulyo RT 02 RW 07 Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo. Dalam keseharian, Ari bekerja sebagai tukang parkir.

Sementara Suwarni, warga Bratan, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

Setelah menggelar ijab, keduanya melangsungkan prosesi ngunduh mantu di rumah Ari.

Ditanya tentang perjalanan cinta mereka, keduanya mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Kenalannya dua bulan lalu. Awalnya, saya minta Pak No mengenalkan pada seseorang. Saya dikenalkan dia (Suwarni) di jalan raya tempat biasa saya bekerja sebagai tukang parkir," jelas Ari.

Pertemuan pertama itu menumbuhkan benih-benih cinta di hati Ari.

"Setelah kenalan, saya sering ke rumahnya. Minimal seminggu sekali. Orangnya sabar dan perhatian," imbuh Ari.

Mencegah fitnah dari tetangga sering main ke rumah Suwarni, Ari langsung meminta keluarga melamar pujaan hati.

Namun, permintaannya tak langsung diluluskan orangtua.

Ibu Ari, Suyatmi (49), awalnya tak setuju putranya menikahi wanita yang berumur lebih tua.

"Lama-lama kok dibuat omongan sama orang-orang. Maka, saya minta keluarga menikahkan. Tapi ibu saya tak terima. Ibu saya merasa Suwarni lebih cocok jadi ibu daripada istri saya," kenangnya.

Namun, Ari tak menyerah. Dia terus memberi pengertian kepada sang ibu.

"Mungkin ibu tahu kalau saya benar-benar cinta, akhirnya ibu merestui," ucap Ari.

Suyatmi membenarkan pengakuan anaknya. Menurutnya, dia tak pernah mengetahui perjalanan cinta sang anak.

"Tahu-tahu, pada 21 Oktober, Ari bilang ke saya kalau ingin menikahi Suwarni. Jelas saya menolak. Saya tanya ke dia, apa cocok kamu sama orang yang lebih tua? Tapi, dirinya bersikeras," jelasnya.

Mengetahui cinta Ari ke Suwarni besar, Suyatmi pun luluh.

"Akhirnya, kami bertemu keluarga Suwarni pada 28 Oktober. Lalu, menikah di KUA Grogol, Jumat. Dan, ngunduh mantu tadi (Sabtu) siang hingga sore," ujarnya.

Tak hanya ibu Ari yang menolak. Kedua anak Suwarni juga tak terlalu menyetujui kisah cinta Ari dan Suwarni.

Menurut Suwarni, kedua anaknya yang bernama Nonik dan Pandu, tak mau memiliki ayah baru.

"Ayah mereka meninggal pada 2013. Saat saya mengenalkan Ari, mereka tidak setuju," ujar Suwarni.

Seperti halnya Ari, Suwarni tak menyerah meyakinkan kedua anaknya.

Menurutnya, hanya kekuatan cinta yang dapat meluluhkan hati kedua buah hati.

"Terutama, kepada anak saya bernama Nonik. Dia yang awalnya menentang. Saat saya menjelaskan baik-baik, dia akhirnya mengerti dan akhirnya merestui hubungan kami," jelas Suwarni.

Untuk meminang Suwarni, Ari memberi mas kawin tiga gram emas. Prosesi pernikahan keduanya digelar sederhana.

"Mengundang tetangga dan saudara saja. Malah mereka iseng bilang ke saya, ibu-ibu kok dapat brondong," ujarnya sambil tertawa.

Disinggung terkait rencana memiliki anak, Suwarni menjelaskan, keduanya tak ingin menambah momongan.

"Ari mengerti saya sudah punya anak. Jadi, sepertinya, tidak tambah lagi," ujarnya dilansir tribun.

Saat ditanya mengenai rencana bulan madu, keduanya kompak menjawab tidak akan berbulan madu.

"Kerja saja, cari uang," ucap keduanya kompak. (kic)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan