SIAK (Bidikonline.com) - Dua periode memimpin Kabupaten pemekaran dari Bengkalis ini, Drs H Syamsuar MSi merasa Pemerintah Kabupaten Siak masih banyak PR yang harus diselesaikan untuk memajukan negeri Istana Matahari Timur.

"Selaku pemerintah harus selesaikan PR ini," kata Syamsuar saat Rapat Forum Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Siak, Jumat (10/11/2017) yang juga dihadiri Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Riau Marsma Rahkman Hariyadi.

Namun demikian, cukup bangga karena Siak sudah ditunjuk untuk beberapa proyek strategis nasional, diantaranya, pembangunan Industri Pelabuhan Tanjung Buton, pembangunan jalan tol yang berada di Kandis dan Minas sepanjang 52KM, dan pembangunan Gardu Induk listrik 500KPA yang berada di Kecamatan Tualang.

"Tak hanya itu, Pemkab Siak juga banyak menoreh prestasi dalam pelayanan publik dan lainnya. Bahkan sebagai Kabupaten yang baru, Siak belum pernah kisruh dengan Kabupaten yang berbatasan dengan Siak," kata Syamsuar lagi di ruang pertemuan Zamrud Komplek Abdi Praja.

Dalam kesempatan yang sama, Kabinda Riau berharap masyarakat Siak tidak cuek dalam melihat keanehan-keanehan dalam lingkup Pemerintahan di Siak. Sebab hal ini akan berdampak dengan kemajuan Siak kedepannya.

"Laporkan saja ke pihak terkait atau yang berwenang menangani masalah tersebut. Kalau cuek dan dibiarkan saja, akan menghambat kemajuan daerah. Masyarakat juga harus ikut ambil bagian sebagai intelijen. Data atau informasi yang masuk ini nantinya akan menjadi masukan bagi Presiden," sebut Rakhman Hariyadi. (grc)