RENGAT (Bidikonline.com) -Lima orang warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan satu orang warga Pekan Baru ditangkap jajaran Polres Inhu, setelah diketahui memalsukan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Ditangkapnya lima orang warga Inhu dan satu orang warga Pekan Baru pada Sabtu (21/10/17) sekira pukul 17.30 Wib setelah diketahui memalsukan SIM B1, disampaikan Iptu Juraidi Paur Humas Polres Inhu, Ahad (22/10/17).

"Lima orang warga Inhu yang diamankan dalam dugaan pemalsuan SIM jenis B1, terdiri dari LY als RT (49) warga Jalan Budi Karya Desa Danau Tiga Kecamatan Rengat Barat, JN als JJ (43) warga Desa Titian Resak Kecamatan Seberida, MZ als PR (32) warga Blok D RT. 14 Desa Petala Bumi Kecamatan Seberida dan M. SH Als AD (28) warga Desa Danau Tiga Kecamatan Rengat Barat. Serta satu warga Pekan Baru berinisial NAF Als NR (24) yang beralamat di Jalan Aceh Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya," ujarnya.

Terungkapnya dugaan pemalsuan SIM jenis B1 ini berawal dari patroli Satlantas Polres Inhu di Jalan Lintas Timur Pematang Reba, pada saat melintas di Jalan Lintas Pematang reba - Belilas tepatnya di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat, Inhu anggota Satlantas Polres Inhu memberhentikan satu unit truk colt Diesel warna Hitam No. Pol BM 9509 TE, untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta surat ijin mengemudi.

"Pada saat selesai pemeriksaan surat-surat kendaraan anggota menemukan Surat Izin Mengemudi jenis B1 umum milik sopir itu adalah palsu, berdasarkan kejadian tersebut anggota Satlantas mengamankan sopir dan berkoordinasi dengan anggota Satreskrim Polres Inhu untuk kemudian melakukan pengembangan," ungkapnya.

Berdasarkan pengembangan, gabungan Satreskrim dan Satlantas Polres Inhu yg dipimpin Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Andrie Setiawan kemudian melakukan penangkapan terhadap empat orang laki-laki di tempat berbeda dan berdasarkan introgasi awal, tim menuju ke wilyah hukum Pekanbaru untuk melakukan penangkapan terhadap pembuat SIM dan berhasil mengamanankan pelaku beserta barang bukti tanpa perlawanan.

"Selain mengamankan pelaku dan barang bukti berupa satu buah Surat Izin Mengemudi jenia B1 umum yang diduga palsu atas nama JD dan satu unit printer serta satu unit CPU komputer. Juga diperoleh keterangan dari tersangka yang telah mencetak kurang lebih 15 buah SIM, untuk itu penyidik akan melakukan penelusuran terhadap pengguna SIM yang diduga palsu tersebut," jelasnya. (rtc)