DUMAI (Bidikonline.com) - Wali Kota Dumai Zulkifli As menyebutkan, rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan parkir segera dibahas lembaga legislatif, diharapkan segera disahkan untuk pengaturan retribusi daerah.

Menurutnya, pengusulan ranperda parkir ini untuk mencari solusi persoalan parkir di Dumai sebagai payung hukum penarikan retribusi penyelenggaraan parkir tepi jalan umum.

"Sebagai payung hukum pemungutan parkir tepi jalan umum dengan potensi pendapatan asli daerah diprediksi mencapai Rp750 juta," kata wali kota kepada pers baru ini.

Dia berharap pengusulan ranperda parkir ini bisa segera dibahas bersama untuk kepentingan daerah menarik retribusi dalam meningkatkan pemasukan keuangan.

Sementara, Anggota DPRD Dumai Supriyanto mengatakan, pembahasan ranperda parkir ini mesti digesa agar pemerintah bisa segera memulai penarikan retribusi untuk menambah penerimaan keuangan daerah.

"Penyelesaian ranperda ini akan meningkatkan pad dan kita berharap pemerintah bersama instansi terkait segera berkordinasi," sebutnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Dumai ini meminta ranperda parkir secepatnya disusun, mengingat selain potensi PAD cukup besar, juga agar pungutan berlangsung sesuai ketentuan berlaku. (mc)