PEKANBARU (Bidikonline.com) — STIE Akbar Riau dan University Tun Abdul Razak Malaysia menggelar kegiatan 5 TH Global Waqf Conference 2017 dengan tema "Global Waqf Gateway; Bridging The Waqf Agenda For Nusantara". Acara itu dilaksanakan di Hotel Premiere Senin (16/10).

Global Waqf Gateway merupakan jembatan untuk meningkatkan persatuan dan kemitraan muslim dengan sesama warga Asean dari 600 juta populasi.

Hadir pada acara tersebut, Assisten II Provinsi Riau, Wakil walikota Pekanbaru, Konsulat Malaysia, Perguruan tinggi negara Australia, malaysia, sinegal , timur tengah, para mahasiswa/ i dari perwakilan beberapa negara.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi S.Si, mengatakan, saat ini ada 12 kecamatan dan 83 kelurahan . Sementara itu 85 persen beragama islam. Kemudian suku Melayu ,jawa, Minang, Batak, dan hampir seluruh suku yang ada di Indonesia ini ada di kota Pekanbaru. Sedangkan jumlah penduduk Kota Pekanbaru saat ini sekitar 1,1 juta jiwa. Dengan komposisi 85 persen umat muslim.

" Kami Pemerintah kota berupaya bagaimana kaum muslimin bisa maksimalkan untuk sebagaimana tujuan pembangunan yaitu kesejahteraan masyarakat yang akan kita wujudkan. Sehingga kedepan apa yang kita inginkan kota Pekanbaru menjadi smart  city madani,” ujar Ayat.

Ditambahkan Ayat, oleh sebab  itu ada beberapa hal  untuk memaksimalkan fungsi masjid. "Saat ini kita sudah ada masjid paripurna . Ini satu- satunya di Indonesia . Harapan kita dengan adanya masjid paripurna tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan , maka  harapan kita masjid ini tidak hanya untuk ibadah, wirid, dan pengajian . Namun,  disana juga bisa dijadikan tempat untuk  menimba keilmuan dan kesehatan," ungkap Ayat.

Lebih jauh dikatakan Ayat, dengan adanya masjid paripurna ini, juga aktivitas ekonomi, baik pengelolaan zakatnya termasuk juga bagaimana wakafnya bisa berjalan dengan baik. (Kominfo).