PEKANBARU (Bidikonline.com) - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman resmi membukan Riau JOB Fair 2017. Pameran bursa kerja digelar di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Senin (16/10/2017).
Hadiri dalam kesempatan itu, Direktur Pembinaan Kenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sefiana, Kapolda Riau Irjen Pol Kepala Disnakertrans Riau Rasidin, Ketua Kadin RI, Ketua Apindo, dan ribuan para pencari pekerja.
Ketua Pelaksana Riau Job Fair yang juga Kepala Disnakertrans Riau, Rasidin kepada wartawan mengatakan, tujuan diadakan Riau Job Fair yakni untuk memfasilitasi para pencari kerja dan pengguna kerja dalam meningkatkan lowongan pekerjaan di Riau.
"Pameran ini memfasilitasi para pencari kerja sesuai dengan bakat dan minatnya, serta memberikan informasi bagi pengguna pencari kerja. Sehingga dapat mengurangi tingginya jumlah penggangguran di Riau," katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan, bahwa Pemprov Riau memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang telah melakukan kolaborasi dengan Disnaker Riau melakukan usaha kerja di Riau untuk sekian kalinya.
"Ini berarti menunjukkan komitmen kita pemerintah di dunia usaha untuk memberikan masyarakat mencari kerja," ungkap pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
Menurutnya jumlah peminat dengan peluang yang ada pasti tidak seimbang, tentu harus bergilir. Karena dirinya punya data tingkat penggangguran di Riau tahun 2016 jauh di atas nasional.
"Jadi tingkat pengangguran nasional tahun 2016 itu itu 5,6 persen sekitar 7 jutaan. Sedangkan Riau 7,48 persen, dan itu jumlahnya besar. Tingginya pengangguran di Riau ini disebabkan laju pertumbuhan penduduk Riau. Jumlah itu bukan orang Riau yang melahirkan anak, tapi dipengaruhi imigrasi," bebernya.
"Jadi banyak orang datang dari berbagai kota di provinsi di Indonesia ke Riau dengan harapan. Karena dibuktikan banyak kebutuhan yang meningkat di Riau secara mendadak," sambung Andi Rachman.
Karenanya, Pemprov Riau bersama perusahaan harus bertahap untuk memenuhi kesempatan kerja ini. Sebab perusahaan yang ada di Riau pun tidak sanggup menampung para pencari kerja.
"Selamat kepada dunia usaha telah ikut di dalam usaha kerja ini. Mudah-mudahan dunia usaha ini menjadi sukses, rezekinya tambah, untungnya makin banyak supaya bisa berinvestasi lagi dan bisa ngembangkan usahanya. Yang imbasnya bisa menciptakan lapangan kerja guna mendorong rogram pemerintah pusat supaya tingkat pengangguran bisa di tekan terus secara nasional," harapnya.
Sedangkan Direktur Pembinaan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Selfiana menyampaikan apresiasi atas langkah Pemprov Riau dalam menekan angka pengangguran dengan Riau Job Fair 2017.
"Kegiatan ini tentu mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan memberi kerja atau perusahaan. Kita harap yang mencari kerja mandapat pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. Sedangkan perusahaan dapat memperoleh modal kerja sesuai dengan klualafikasi pekerjaan tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus menerus berupaya untuk menggurangi penggangguran di Indonesia, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat indonesia program-program kerja yang layak.
"Selamat kepada kepada para pencari kerja, dan manfaatkan peluang Riau Job Fair ini untuk mencari kerja sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bagi yang belum berhasil, terus berusaha dan tingkatkan kemampuan diri," pungkasnya.(ck)