PEKANBARU (Bidikonline.com) - Dikhawatirkan akan menimbulkan pesoalan dalam penggunaannya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau mencor...[read more] "> PEKANBARU (Bidikonline.com) - Dikhawatirkan akan menimbulkan pesoalan dalam penggunaannya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau mencor" />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Dana Desa Dicoret di APBD-P, Gubri Harap Bisa Digabung di APBD 2018 /
Dana Desa Dicoret di APBD-P, Gubri Harap Bisa Digabung di APBD 2018
Kamis, 12 Oktober 2017 - 10:29:11 WIB
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (Bidikonline.com) - Dikhawatirkan akan menimbulkan pesoalan dalam penggunaannya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau mencoret plafon anggaran untuk bantuan desa dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD) Riau 2017.

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/10/2017) terkait persoalan itu mengatakan, kalau dirinya sudah meminta kepada Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau, komitmen apa yang akan dilakukan jika anggaran bantuan dana desa dicoret.

"Jadi komitmennya itu ada. Bahwa dana desa itu akan digabung di APBD murni 2018. Tapi saya minta ke pak Sakda sebagai TAPD Riau, agar komitmen itu dapat direalisasikan betul-betul di APBD 2018," kata Andi Rachman sapaan gubernur Riau.

Ditanya kalau digabung di APBD 2018 apakah anggaran bantuan desa ‎bisa mencapai Rp100 juta lebih per desa? Andi Rachman belum mengetahui berapa rincian anggaran yang dikucurkan Pemprov Riau di APBD 2018.

Sebelumnya salah satu anggota Banggar DPRD Riau, Mansyur mengatakan pihaknya bukan tidak ingin membantu dan menganggarkan dana desa tersebut, namun dikarenakan persoalannya cukup pelik dan terlalu banyak masalah.

"Kawan-kawan di DPRD Riau bukan tidak peduli, malah sangat pedulu. Kita ingin dana desa ini ada, tapi kalau hanya untuk menjebak kepala desa untuk apa dianggarkan," katanya.

Menurutnya selain aturan dari Kemendagri tidak ada lagi memperbolehkan pencairan dana desa, ada sejumlah persoalan lain yang ditemukan Banggar dan tidak mungkin untuk dianggarkan.(ck)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan