(Bidikonline.com) – Gusti Randa sekaligus kuasa hukum Septina Primawati Rusli melaporkan kasus pencemaran nama baik atas dugaan penyebaran kupon daging qurban yang akan disebarkan di Kabupaten Indragiri Hilir.

Kuasa Hukum istri dari mantan Gubernur Riau ini, Gusti Randa, SH., MH, saat dikonfirmasi usai melakukan pelaporan di Polres Inhil, membantah keras atas adanya kupon tersebut, dan bahkan ia menyebutkan bahwa ini merupakan suatu upaya untuk menjelekkan Septina Primawati Rusli.Kamis (31/0817).

“Kalau besok ada kupon daging yang mengatasnamakan Septina Primawati Rusli saya nyatakan itu penipuan, jika ada ditemukan besok harap segera laporkan,” ungkapnya.

“Mungkin ini ada upaya untuk memburukkan beliau, atau apalah, tapi demi menjaga stabilitas di lapangan kami langsung melapor ke Polres​ Inhil agar kami tidak dirugikan,” ulasnya.

Gusti Randa menjelaskan, diketahuinya​ kupon tersebut berawal dari adanya laporan dari masyarakat kepada Septina​ Rusli, atas laporan tersebut sontak saja ketua DPRD Riau ini terkejut karena seingatnya ia tidak ada berkurban memakai sistem kupon.

“Ibu Septina Primawati ada berkurban di Inhil tapi tidak pakai kupon, dan titik untuk berkurban bukan desa yang disebarkan kupon,” tambahnya.

Selain kupon, lanjut kuasa hukum Septina Primawati, ada juga beberapa desa di desa concong dalam yang menyuruh membuat kegiatan atas nama Ibu Septina oleh oknum untuk mendapatkan keuntungan.

“Ada juga di Concong ngadakan pertandingan futsal mengatasnamakan Ibu Septina, mengutang sana sini, sedangkan Ibu tidak pernah mengintruksikan kegiatan demikian, dan ini juga sudah kita laporkan,” imbuhnya.

Adapun letak daerah tempat Septina Primawati berkurban yakni di Masjidsjid Nurul Ihsan Desa Panglima Raja Kecamatan Concong, Mesjid Al-Furqon desa Sei Laut Kecamatan Tanah Merah, MA Miftahul Huda Parit Penghulu Jantan desa Sei Luar Kecamatan Batang Tuaka, Surau Almuqorrobin Jalan Pangeran Hidayat parit 15 Tembilahan Hilir.(bbc)