(Bidikonline.com) - Bupati Siak Syamsuar, Jumat (18/8/17), menerima Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, Kuntoro Boga Andri, untuk membahas rencana Soft Launching Taman Teknologi Pertanian (TTP) Siak, yang berlokasi di Sungai Mandau, di kebun percobaan berlokasi di kampung Olak.
Selain itu, pertemuan tersebut sekaligus membahas masalah kebun percobaan yang akan di kelola oleh pihak BPTP Riau.
Sebelumnya pihak BPTP Riau mengajukan lahan kebun percobaan berada dekat dengan lokasi TTP. Namun karena keterbatasan lahan akhirnya dipindahkan ke Olak.
Kuntoro menjelaskan, lahan yang dibutuhkan oleh pihak BPTP sekitar 20 hektar lebih, untuk pengembangan semua jenis tanaman perkebunan, tanaman pangan, holtikultura dan sebagainya.
Sekarang lanjut Kuntoro, orientasi pengembangan pertanian lebih condong pada permintaan pasar, jadi bukan kita menanam apa, kemudian baru kita mencari pasarnya.
Ia menjelaskan, pihak BPTP sudah membuat pemetaan lokasi pertanian yang ingin dikembangkan. Artinya pihak Pemkab Siak ingin mengembangkan apa, lokasinya dimana, pihak BPTP sudah punya jawabannya.
"Maksudnya, kalau kita ingin mengembangkan bisnis pertanian, yang utamanya adalah pembenihan. Dan jika kita ingin mengembangkan pembenihan, harus dilokasi tersebut sebagai sentra pembenihannya," katanya.
Masih kata Kuntoro, ia mencontohkan jika ingin mengembangkan ubi atau kedelai, terlebih dahulu dibangun pemasok, dan penangkar benih dilokasi tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Siak menyambut baik atas tujuan dari BPTP Riau. Diceritakannya, di Kandis dan Tualang sudah ada pabrik tapioka, dan tentunya membutuhkan bahan bakunya.
"Inikan sebuah peluang bagi masyarakat, tinggal mencari jenis ubi yang cocok. Artinya pihak pabrik pasti membutuhkan ubi sebagai bahan bakunya," kata Syamsuar.
Disamping itu, ia meminta bantuan dari pihak BPTP agar dapat mengembangkan jenis tanaman baru yang dapat tumbuh dilahan gambut, selain nenas.
Ia menjelaskan, disela-sela lahan kebun sawit tersebut ditanami pohon Kopi. Seperti yang telah di coba oleh petani di Rangsang, Kepulauan Meranti, kopinya tumbuh subur disana.
"Kalau ini berhasil dilakukan di Siak, tentunya ini menjadi solusi masalah replanting atau peremajaan sawit," jelas Syamsuar.
Akhirnya pada kesempatan itu diputuskan soft launching Taman Teknologi Pertanian Siak pada tanggal 28 Agustus mendatang. Turut hadir menemani Bupati, Kepala Dinas Pertanian Budiman Shafari, Kepala Dinas Peternakan Perikanan Susilawati dan sejumlah staf dari BPTP Riau.(rbo)