Rohul (Bidikonline.com)- Masyarakat Rokan Hulu menjerit tabung gas 3 kg langkah, disinyalir tabung melon tersebut diseludupkan ke Sumatra Utara. Berdalil buat laporan tertulis, instansi terkait Rohul tutup mata.Banarkah ? 

Jatah Subsidi Elpiji3 Kg diperuntukkan untuk Masyarakat Kabupaten RokanHulu, kini berpindah alamat ke Sumatra Utara. Betapa tidak ditengah kelangkahan tabung gas 3 kg di Rokan Hulu ternyata tabung molen yang biasanya dipergunakan ibu rumah tangga diseludupkan ke Sumatra utara oleh pedagang yang diduga ilegal.

Berdasarkan hasil pengamatan beberapa masyarakat resah melihat Mobil Mewah Mitsubishi strada Triton dengan Plat BM 8133ME mondar mandir membawa Tabung Elpiji 3 Kg Melon dengan Bak terbuka dari ibu Kota Pasir Pengarayan Kabupaten Rokanhulu ke Papaso kecamatan Sutam kabupaten PadangLawas Sumatra Utara.

Hampir setiap 2 Hari sekali mobil tersebut melangsir Gas Elpiji 3Kg melintasi rumah kami jelas sumber yang tak mau disebut jati dirnya kepada  beberapa awak media.

Kemudian media menelusuri sumber masyarakat tersebut, ternyata apa yang disampaikan masyarakat tersebut benar adanya pelangsiran tabung melon tersebut .

Hal itu langsung di informasikan pada Pihak Kepolisian Kasat reskrim Polres Rohul Via telpon namun sayang tidak di Angkat , di SMS tidak dibalas sehingga
Aduan hasil temuan di sampaikan pada Kanit Tindak pidana tertentu (Tipiter) Sf via Handphone.

Hasil pembicaraan "Kamitidak bisa bertindak dengan temuan itu kecuali pihak Disperindag yang melaporkan nya coba saudara hubungi pihak Diperindag yang membidanginya Jelas Sf melalui telpon selulernya.

Berdasarkan arahan pihak kepolisian Tipiter Polres Rokanhulu maka pihak media Hubungi Kadis Deperindak namun haya arahan agar menghubungi Kepalabidang (Kabid) karna baru adanya perombakan Dan pelantikan pada hari Kamis dinihari.

Lalu pihak media telp guna kembali dengan Harapan pihak pemerintah tanggap dan dapat meluncur Ke TKP ironisnya Kasi Dispeeindag Abidin malah lemparbola bahwa pihak nya tidak punya wewenang untuk menangkap dan mendatangi nya terkecuali saudara buat laporan pada kami dan itu pun kami hanya bisa menegur dan memberi sangsi pada pihak Pengecer atau Distributornya jelas Abidin melalui telp nya.

Berdasarkan keterangan pihak berwajib Kepolisian Rokanhulu dan Pihak Pemerintahan bidang Dis Perindak Kabupaten RokanHulu .
Masyarakat berpendapat yang mendengar dan yang menunggu kedatangan pihak terkait menyimpulkan bahwa mereka Tutup mata pada kasus penyeludupan perdagangan Elpiji Melon 3Kg dan tidak memperhatikan Hak dan kesejahteraan Masyarakatnya.