(Bidikonline.com) - Provinsi Riau merupakan daerah salah satu penghasil sagu terbesar di Indonesia. Tahun belakangan ini, Riau terus berbenah untuk mengenalkan sagu kepada masyarakat.
 
Bahkan, disetiap pidatonya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman selalu membahas tentang potensi sagu yang ada di Riau, khususnya di Kepulauan Meranti.
 
"Kita ingin sagu ini dikenal oleh masyarakat luas. Dan kita juga ingin mendeklarasikan Riau sebagai provinsi sagu," katanya, Selasa 8 Agustus 2017.
 
Dia mengatakan, hampir disetiap wilayah pesisir punya sagu. Selain itu, sagu di Riau sekarang ini juga sudah terkenal lama. Tapi karna tidak diseriuskan, akhirnya ada korporasi luar yang memproduksi sagu Riau.
 
"Contohnya provinsi Sumsel butuh sagu untuk empek empek, tapi sagu yang dibelinya di Cirebon. Jadi sagu kita ini sudah kemana-mana tapi bukan beli langsung di Riau," kata pria yang disapa Andi Rachman tersebut.
 
Sekarnag ini, kata gubernur, dikarenakan Riau punya potensi lebih terhadap sagu, maka dari itu sekarang ini Riau terus menggali potensi sagu ini.
 
"Seperti yang sudah dikampanyekan oleh Presiden Jokowi, dia itu paling hapal dengan produk sagu ini. 2014 beliau sempat ke Sungai Tohor untuk menanam sagu, sekarang daerah itu tempat pariwisata sagu di Meranti," lanjutnya lagi.
 
Terakhir ketika gubernur mampir ke Meranti, keberadaan sagu disana semakin tumbuh dan masyatakat sangat merasakannya. "Makanya saya berpikir potensi ini harus dikembangkan, Kita tidak sadar waktu ke Malaysia dan Singapura ketika makan ongol-ongol atau puding itu dari sagu bahannya," terang Andi.
 
"Jadi kenapa tidak kita kelola dengan baik potensi ini. Kita berharap, sagu bisa menjadi pengganti beras dan pemprov sudah keluarkan himbauan tentang sehari makan sagu dalam seminggu. Ini akan diterapkan," tutupnya.(r24)