Siak, Bidikonline.com - Sesuai data BPJS Kesehatan, ada sekitar 8.045 jiwa masyarakat kurang mampu di Kabupaten Siak yang sudah terdaftar. Dan sebagiam besar pesertanya yang terdaftar ini sudah menerima Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS.

Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan juga sudah menjamin warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di RSUD Siak, termasuk rumah sakit rujukan yang ada di Pekanbaru.

Jaminan pelayan kesehatan gratis tersebut mulai dari puskesmas, puskesmas pembantu dan polindes, termasuk persalinan bagi ibu hamil.

Ini sudah dimulai sejak tahun 2012 yang lalu, bila diperlukan rujukan dikrim ke RSUD Tengku Rafian, RSUD Selasih Pelalawan untuk rujukan daerah Lubuk Dalam dan Kerinci kanan Siak.

Sementara, untuk masyakat Kandis dalam mendekatkan pelayanan kesehatannya rujukan, Pemkab Siak juga bekerjasama denhan RSUD Duri.

"Sedangkan di Pekanbaru kita dapat menggunakan RS Arifin Ahmad dan RS Ibnu Sina, dan di Jakarta RS Jantung Harapan kita RSCM dan RS Orthopedi Solo," kata Bupati Siak, Syamsuar.

Tidak hanya pasien saja yang pengobatannya ditanggung oleh Pemkab Siak, 1 orang pendamping pasien atau keluarganya juga ditanggung biaya pemondokan dan transportasi.

"Kalau dulu pelayanan itu diberikan untuk semua masyarakat Siak, sekarang pelayanan kesehatan gratis tersebut hanya diberikan kepada orang yang tidak mampu. Hal itu sesuai dengan ketentuan Kemendagri, yaitu Permendagri Nomor 31 tahun 2016," ujar mantan Pj Bupati Kepulauan Meranti ini.

Terkait masih banyak keluhan kurang baiknya pelayanan BPJS Kesehatan ini, Bupati Siak Syamsuar, berharap hal itu tidak terjadi lagi dan BPJS Kesehatan bisa lebih meningkatkan pelayanan yang lebih baik.

"Agar sejalan dengan program Pemkab Siak, pihak BPJS diminta memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kepada masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar, kami harapkan bisa mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. Jangan menunggu sakit dulu," tutupnya.(Rls)