Jakarta, Bidikonline.com - Iklim dunia usaha di Indonesia dirasakan terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan.
Untuk semakin solid menghadapi ketatnya persaingan, para pengusaha asal Kepulauan Nias kompak membentuk wadah Gabungan Pengusaha Nias Indonesia atau yang disingkat Gapnindo.
Bertempat di Astol Hotel & Residence, Pluit, Jakarta Utara, tokoh masyarakat Kepulauan Nias yang juga Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, mengukuhkan para pengurus Gapnindo masa bhakti 2017-2021.
"Saya menyambut baik kehadiran Gapnindo. Saya berharap dari Gapnindo akan lahir entreprenuer-entreprenuer handal yang berintegritas untuk membangun Indonesia dan secara khusus membangun Kepulauan Nias," ujar Yasonna.
Ketua Umum Gapnindo, Ir Mardin Zendrato mengatakan, Gapnindo menjadi satu-satunya organisasi pengusaha asal Kepulauan Nias yang digagas oleh Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI).
"Gapnindo mempunyai visi meningkatkan profesionalitas pengusaha Nias dalam menghadapi tantangan global yang sekarang sudah dimulai dengan berlakunya masyarakat ekonomi asean atau MEA," ujar Mardin.
Misinya organisasinya adalah membangun kepercayaan diri pengusaha Nias dalam memasuki pasar bebas dan menciptakan lapangan kerja.
"Setelah dikukuhkan hari ini, maka mulai hari ini kita harus berbuat dan bekerja untuk Kepulauan Nias. Sesuai tagline, AINE, Bersama Kita Maju," kata Mardin.
Dalam kesempatan itu, dilaunching juga website resmi www.gapnindo.com yang berisi tentang profile pengusaha, informasi tender, regulasi dan artikel seputar dunia usaha.
Bagi para pengusaha asal Kepulauan Nias dapat mendaftarkan diri sebagai anggota GAPNINDO secara online.
Hadir dalam acara pengukuhan Badan Pengurus Pusat (BPP) GAPNINDO, yakni, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Prof. Suahasil Nazara, Ph.D, Mayjen TNI (Purn) Christian Zebua, Ketua Umum HIMNI Marinus Gea, perwakilan KADIN, kepala daerah, dan pengusaha asal Nias dari berbagai daerah di Indonesia.(*)