Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
Pemko Pekanbaru
Pembangunan Akhlak Pendidikan Berbasis Madani
Sabtu, 19 Maret 2016 - 09:21:37 WIB

Pekanbaru (Bidikonline) Pendidikan adalah upaya yang berlangsung secara terus-menerus, terencana, dan terorganisir untuk membina anak menjadi masyarakat yang berpengetahuan, dewasa dan berbudaya. Pendidikan dilakukan oleh usaha sadar manusia dan tujuan yang jelas, serta ada komitmen bersama dengan perencanaan sebelumnya, dengan suatu pemikiran dan bermaca-macam sistem pendukung yang disiapkan.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional karena merupakan salah satu penentu kemajuan bagi suatu negara. Pendidikan adalah sarana yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat, dan sarana untuk mengantarkan Indonesia mencapai kemakmuran. Karena hal tersebut, bidang pendidikan dijadikan sebagai agenda penting dalam pembangunan nasional dan menjadi prioritas utama dalam rencana kerja pemerintah. Pembangunan bidang pendidikan bertujuan menghasilkan manusia Indonesia seutuhnya yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Pendidikan bermutu dalam pembangunan suatu bangsa dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Tanpa pendidikan yang bermutu, tujuan pembangunan suatu bangsa tidak dapat terwujud dengan baik .

Sejak dipimpin Walikota, Dr H Firdaus, perkembangan Kota Pekanbaru terus menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai sektor. Tak hanya pada infrastruktur dan bangunan, juga bisa dilihat pada bidang pendidikan yang tetap menjadi skala prioritas.

Seperti yang sudah direalisasikan diantaranya, pembangunan ratusan gedung sekolah baru untuk tingkat SD di beberapa wilayah di Kota Pekanbaru. Perhatian serius juga ditunjukkan dengan dibangunnya gedung sekolah untuk tingkat SMP di beberapa kecamatan yang ada.

Program revitalisasi sekolah juga sudah dilakukan, Pemko merealisasikannya di sekolah negeri maupun swasta, diikuti dengan penambahan ruang kelas baru di semua tingkatan.

Untuk menunjang program pendidikan berjalan maksimal, Pemko juga sudah menambah bangunan laboratorium dan perpustakaan di sekolah-sekolah, diiringi dengan memberikan bantuan untuk pembangunan ruang praktik, berikut peralatan laboratorium.

Untuk itu Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya melakukan terobosan dalam membangun sumber daya manusia terutama dalam bidang pendidikan. Tidak hanya membangun infrastruktur, berbagai program dalam mewujudkan masyarakat madani, dilakukan dalam bentuk pembangunan karakter akhlak bagi anak didik di Kota Bertuah. Inilah langkah yang dianggap strategis bagi Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus ST MT, menjawab minimnya sumberdaya alam yang dimiliki daerah ini.

Secara fisik Pemko telah mengalokasikan sebesar lebih kurang Rp 217 miliar untuk pembangunan 14 unit sekolah baru, revitalisasi 28 gedung sekolah dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) yang dilaksanakan di 62 unit sekolah dan kegiatan rehab lainnya.

Adapun rinciannya, 14 unit sekolah dengan anggran Rp34 miliar, revitalisasi gedung sekolah sebanyak 28 unit dengan anggaran Rp42miliar, pembangunan ruang kelas baru (RKB) di 62 sekolah dengan nilai anggaran Rp28 miliar, dan rehap terhadap 197 SD, SMP, dan SMA/SMK bersumber dari APBD Rp15 miliar dan APBN Rp17 miliar


Walikota Pekanbaru menunjukkan master plan pembangunan SMP Madani di Jalan Kasah, Marpoyan Damai.

Sementara pada tahun 2015 ini, Pemko telah menjalankan dua proyek pembangunan sekolah baru, yakni SMK Teknologi dan SMP Madani setara dengan pondok pesantren. “SMP Madani pendanaannya melalui tahun jamak, ditargetkan pembangunan fisiknya selesai di akhir tahun 2016,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof. Dr. Zulfadil, SE, MBA.

Selanjutnya juga akan dibangun satu unit SMP di Kelurahan Sudomulyo Barat dan satu unit SD di Kecamatan Tampan. Dengan pembangunan sebanyak 14 unit sekolah baru, ditambah 155 ruang kelas baru di 62 sekolah, 28 unit sekolah revitalisasi serta 197 unit sekolah menghasilkan 325 ruang kelas baru, ditargetkan menambah daya tampung siswa sebanyak 11.700 orang siswa. “Dengan asumsi satu ruang kelas baru dapat menampung rata-rata 36 orang siswa,” sebutnya.

Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus ST MT mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan daya tampung sekolah, sehingga memberi peluang yang semakin besar bagi anak usia sekolah untuk dapat diterima di sekolah negeri.
Selain itu, pemberian izin berdirinya sekolah swasta dimaskudkan untuk memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan. “Yang tentunya menungkatkan daya tampung sekolah,” tandasnya.

Firdaus menyebut, SMP Madani yang baru diresmikan pembangunannya, merupakan sekolah yang setara dengan pesantren. Kurikulum yang dipakai direncanakan dengan kurikulum terpadu. Jadi, SMP biasa ditambah dengan muatan-muatan ilmu agama yang lebih padat.

“Hanya saja kami tidak menyebut pesantren tapi kami menyebutnya SMP Madani, karena kurikulum SMP tetap kami gunakan full. Kemudian ditambah dengan muatan ilmu agama,” jelasnya.
Lebih khusus, sekolah yang berdiri di atas tanah 2 hektar ini bagi para hafiz. Diharapkan sekolah unggulan ini, dapat membangun generasi muda yang baik akhlaknya, mantap imannya, baik ibadahnya, dan cerdas, dalam ilmu pengetahuan, serta teknologi.


Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meninjau pembangunan SMP Madani di Jalan Kasah, Kecamatan Marpoyan Damai, beberapa waktu lalu.

“Untuk masuk, ada kuota per kecamatan, diutamakan siswa berprestasi dan anak kurang mampu, karena operasional sekolah ini akan diakomodir pemko. Termasuk juga untuk kebutuahn sehari-hari di asrama,” sebutnya.

Sementara untuk pengoperasian sekolah, ditargetkan akan bisa digunakan pada tahun 2016 mendatang, paling lambat 2017. “Ruang belajar satu kelas dua ruang belajar, karena dipisah laki-laki dan perempuan,” imbuhnya.
Sementara sejak pertama menjabat, Walikota mengaku selalu menempatkan porsi anggaran pendidikan yang relatif besar. Persentasenya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru mencapai 39,82 persen dari total anggaran. Ini merupakan bukti keseriusan Pemko untuk peningkatan sumber daya manusia. Pemko juga menyediakan beasiswa bagi setiap keluarga miskin yang berprestasi dengan anggaran mencapai Rp13 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof. Dr. Zulfadil, SE, MBA menyatakan sudah berusaha menyesuaikan visi dan misi Walikota yang menginginkan pencanangan Kota Pekanbaru sebagai kota pendidikan. Saat ini secara umum sudah banyak siswa dari luar daerah Riau menuntut ilmu baik di tingkat SMP, SMA dan PTN/PTS di Riau.

Menurutnya, untuk mewujudkan hal ini rencana dan persiapan-persiapan harus serius terutama dalam hal meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guru melalui pelatihan-pelatihan, sarana dan prasarana yang baik, fasilitas dan kualitas pendidikan.

Pembangunan Akhlak

Selain menyiapkan secara fisik bagi menyediakan infrastruktur pendidikan, Pemko Pekanbaru juga tengah berusaha menggiatkan pembangunan akhlak dalam rangka mempersiapkan generasi menuju masyarakat madani yang diimpikan. Pembangunan akhlak itu diwujudkan dalam program berbasis pendidikan agama, seperti program Sekolah Mengaji dan program Magrib Mengaji.
“Hampir 90 persen sekolah di Pekanbaru sudah menjadikan kegiatan mengaji sebagai pembuka kegiatan belajar siswa pada pagi hari disekolah,” jelas Walikota Firdaus.

Program Sekolah Mengaji ini diterapkan 15 menit sebelum jam belajar dimulai semua siswa sudah dianjurkan untuk mengaji. Sementara untuk siswa non muslim juga diwajibkan membaca kitabnya dan guru pembimbingnya disesuaikan.

Disebutkan, program mengaji ini selain untuk menciptakan akhlak anak supaya menjadi lebih baik, juga memberikan manfaat lainnya. Diantaranya, ilmu yang didapatkan bisa membuat iman semakin kuat, sehingga terwujud generasi yang madani.
Tidak hanya itu, program berkaitan pembangunan karakter akhlak juga diwujudkan dalam Gerakan Magrib Mengaji yang diperuntukkan bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga harus dilakukan oleh orangtua. Gerakan Magrib Mengaji ini sangat penting dalam upaya menciptakan manusia yang beriman dan berakhlak mulia yang akan menjadi bekal utama nantinya.

Disebutkannya, Pemko Pekanbaru akan menjadikan Alquran sebagai pedoman untuk penataan Kota Pekanbaru sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Menurutnya, konsep Pekanbaru Kota Metropolitan Madani itu sudah bagus. Karena Pekanbaru kedepannya akan menjadi kota besar sehingga harus diikuti dengan peningkatan akhlak dan iman.
Dari pemaparan tersebut bisa dilihat bahwa Walikota Pekanbaru Firdaus, terus fokus memprioritaskan bidang pendidikan, Dia berharap, agar pendidikan di Pekanbaru semakin berkualitas, diiringi peran guru pendidik yang lebih baik. Setelah fokus dan merealisasikan pembangunan sekolah, wako juga tak membiarkan program pendidikan berjalan begitu saja. Dia selalu meninjau sekolah-sekolah disetiap kesempatan.

Seperti yang dilakukannya, Sabtu (5/3),di sekolah SMKN 02, dan SMK Manajemen Penerbangan di Jalan Parit Indah. bertujuanuntuk mengetahui perkembangan dari dua sekolah tersebut.

Pada kesempatan itu Firdaus mengapresiasi perkembangan pendidikan di SMKN 2. Pasalnya, sekolah itu sudah mempunyai banyak jurusan dilengkapi peralatan belajar yang akan mendukung proses belajar dan mengajar.

"Alhamdulillah, di SMKN 2 pendidikannya sudah baik, sekolah ini juga banyak bekerjasama dengan berbagai perusahaan yang ada di Kota kita. Tak lain untuk menunjang minat dari para siswa dan siswi untuk meningkatkan kemandirian dalam menimba ilmu Pengetahuan," kata Firdaus, waktu itu, dihadapan para siswa, kepala sekolah, dan guru pembimbing.

Wako juga sempat berdialog singkat bersama para pe-lajar disana dengan menyampaikan beberapa pesan positif kepada agar siswa jurusan yang berhubungan dengan mesin otomotif, listrik dan las, agar selalu menjaga keselamatan dan kesehatan dalam proses belajar.

Apresiasi serupa juga disampaikan Walikota Firdaus saat menyempatkan diri mengunjungi SMK Penerbangan, Dia berharap  kepada para siswa/ siswi di sana, agar selalu tekun  dalam menimba ilmu pengetahuan. Kemudian juga terus meningkatkan kemampuan menguasai bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang. Sehingga bila ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja di luar negeri, semua sudah siap mengikutinya.

Turut hadir dalam peninjaun tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru,Jonny Sarikoen.(advetorial)

Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
Profil | Redaksi | Index
Pedoman Berita Siber

Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan